Sementara itu, perjalanan karier Nurul Arifin di dunia politik tak lepas dari latar belakang pendidikannya.
Ya, setelah lulus dari bangku SMA, dikutip dari laman resmi DPR, ia melanjutkan pendidikan sarjananya di jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial & Politik, Universitas Indonesia.
Setelah lulus S1 pada tahun 2004, Nurul lantas melanjutkan studinya di jurusan dan universitas yang sama.
Selama menempuh pendidikan di Universitas Indonesia, nama Nurul Arifin sempat tidak terdengar lantaran jarang muncul di layar lebar.
Alih-alih memilih lanjut berkarier sebagai aktris, perempuan kelahiran Bandung, 18 Juli 1966 itu justru mulai bekerja sebagai dosen Ilmu Politik di Universitas Indonesia pada tahun 2007 usai menyelesaikan studi S2.
Pada tahun 2009, ia terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2009-2014 di fraksi partai Golongan Karya (Golkar), sehingga ia pun harus berhenti menjadi dosen.
Sejak bergabung dengan DPR, barulah Nurul mulai fokus berkarier sebagai politisi.
Perjalanan kariernya sebagai politisi pun tak kalah cemerlangnya, pada tahun 2014 sampai 2017, ia diangkat menjadi staf khusus pimpinan DPR RI.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia, Inilah Perjalanan Karier Maudy Ayunda
Lalu, pada tahun 2019 sampai saat ini, ibu dua anak itu kembali terpilih menjadi Anggota DPR, di mana ia ditugaskan di Komisi I.
Sementara itu, di partai Golkar sendiri, ia telah mengemban berbagai tugas sejak bergabung pada tahun 2005.
Mulai dari menjabat sebagai Wasekjen Bidang Kajian dan Kebijakan, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini, sampai Ketua Bidang Pemenangan.
Itulah kiprah Nurul Arifin yang pertama kali memulai kariernya di industri hiburan Indonesia, namun kini sudah memilih untuk fokus sebagai politisi. (*)