Parapuan.co - Saat perempuan mengalami kondisi kesehatan reproduksi perempuan berupa haid, maka ia tidak bisa menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Kondisi ini pun membuat perempuan harus mengganti puasanya di kemudian hari setelah Hari Raya Idul Fitri.
Menyadari hal tersebut membuat sebagian perempuan memilih untuk melakukan sejumlah cara untuk menunda haid.
Dengan begitu, ia dapat menjalani puasa di bulan Ramadan secara penuh.
Lantas, amankah menunda haid bagi kesehatan reproduksi perempuan dan bagaimana cara yang tepat untuk menunda haid?
Dilansir dari laman Kompas.com, berikut ulasannya.
Cara menunda haid
Seperti kita ketahui, kondisi kesehatan organ kewanitaan yakni haid atau menstruasi merupakan proses meluruhnya lapisan rahim yang menebal karena tidak terbuahi.
Cairan darah tersebut kemudian akan mengalir ke leher rahim dan keluar melalui vagina.
Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: Kenali Jenis Tekstur Darah Haid