Menurut penjelasan Gamal, tidak semua startup yang masuk dalam program inkubasi UI diizinkan mengembangkan produk.
Hal tersebut hanya bila produk tidak mampu memvalidasi masalah dan solusinya di fase problem solution fit.
Menurut Gamal, ketika sebuah perusahaaan gagal mengembangkan produk, maka mereka harus mengulang fase product market fit.
Pengulangan fase itu juga berlaku untuk startup program inkubasi UI jika ada kesalahan dalam pembangunan tim dan produk pada akhirnya.
Startup harus mampu membangun tim yang sanggup melakukan validasi terhadap produk, pasar, maupun model bisnisnya.
"Di fase scale up inilah kami beri pendanaan cukup serius, artinya cukuplah kira-kira untuk mereka melakukan proses legalisasi perusahaan," kata Gamal.
"Mulai menata finance management, berpikir mengenai growth, dan berusaha mendorong pertumbuhan lebih tinggi," lanjutnya.
Di fase ini juga, startup bahkan bisa mendekati venture capital dan investor untuk mendapatkan pendanaan lebih lanjut.
Namun, bagi startup Kawan Puan yang baru dirilis dan belum mencapai fase tersebut, jangan khawatir.
Gamal mengingatkan bahwa ide dan gagasan problem solving-lah yang bisa membuatmu sukses.
Baca Juga: Pentingnya Peran Mentor dalam Membangun Bisnis Startup bagi Mahasiswa
(*)