Ya, selain suara asli yang didapat dari proses pengambilan gambar, video editor juga harus menambahkan suara lainnya untuk memperkuat suasana di dalam video, misalnya musik atau sound effect.
5. Membuat titel
Ketika video telah selesai lengkap dengan kesatuan cerita yang utuh sesuai dengan skenario, tugas selanjutnya dari seorang video editor adalah untuk membuat titel.
Titel merupakan informasi teks atau keterangan yang berkaitan dengan informasi video, sehingga penonton pun lebih mudah memahami video tersebut.
6. Finishing
Terakhir, finishing dibutuhkan untuk memastikan video yang telah selesai disunting sudah terangkai dengan sempurna.
Di tahapan ini, video editor biasanya akan menunjukkan hasil kerjanya pada kru lainnya, misalnya saja sutradara, penata suara, dan lainnya.
Nah, itulah penjelasan mengenai deskripsi pekerjaan video editor yang ternyata lebih kompleks dari yang kita kira.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Virtual Meeting Menggunakan Audio Lebih Produktif, Apa Alasannya?
Sekarang, Kawan Puan sudah terbayang, kan, bagaimana proses di balik konten video yang selama ini kamu tonton di media sosial? (*)