Beli Karena Lucu atau Butuh? Kendalikan Perilaku Konsumtif dengan Cara Ini

Tim Parapuan - Sabtu, 9 April 2022
Mengendalikan perilaku konsumtif.
Mengendalikan perilaku konsumtif. Edwin Tan/Getty Images

Parapuan.co – Kawan Puan, pernahkah kamu membeli sesuatu hanya karena barang tersebut memiliki bentuk atau kemasan yang lucu?

Melihat sesuatu dengan bentuk atau kemasan yang lucu memang godaan tersendiri.

Apalagi ketika sedang melihat-lihat e-commerce, kemudian tak sengaja menemukan sesuatu dengan warna atau bentuk yang menarik hatimu.

Kadang, tanpa sadar kamu bisa meng-klik ‘masukkan keranjang’ lalu beberapa hari kemudian barang tersebut sudah sampai di rumahmu.

Padahal jika dipikir-pikir, barang lucu tersebut sebenarnya tidak begitu kamu perlukan. Hayo, siapa yang sering melakukan hal ini?

Kawan Puan, membeli barang karena tergoda bentuk atau warnanya yang lucu termasuk salah satu perilaku konsumtif lo!

Seperti diketahui, perilaku konsumtif jika terus dibiarkan akan membahayakan kondisi keuanganmu.

Kawan Puan enggak mau kan, tabungan terus tergerus perilaku konsumtif ini?

Oleh karena itu, Kawan Puan perlu segera mengambil sikap, salah satunya dengan mengendalikan perilaku konsumtifmu.

Baca Juga: Jangan Kalap, Ini 5 Tips jadi Konsumen Cerdas agar Tak Mudah Tergiur Diskon

Untuk memulainya Kawan Puan bisa membaca buku Beli Karena Butuh, karya Andi Sri Wahyuni, Akt.

Buku setebal 141 hal ini akan memberikan kita berbagai pengetahuan seperti belajar mengatasi keborosan yang kadang kita sendiri pun tidak menyadarinya.

Setiap bab dalam buku ini mengajarkan banyak hal. Bukan hanya dari pengalaman penulis sendiri, tapi juga menyertakan penelitian dari berbagai pakar dan juga dari penulis-penulis buku best seller. Bahkan, sumber dari Al-Qur’an pun ada.

Beli Karena Butuh
Beli Karena Butuh Dok. Quanta/Elex Media Komputindo

Buku ini mengajak pembaca untuk memikirkan kembali apa yang sudah dibeli, apakah itu bermanfaat atau tidak, apakah selama ini kita boros, kebanyakan barang, atau bahkan tergiur dengan barang murah atau diskonan.

Bukan hanya bagaimana cara mengontrol perilaku hidup konsumtif, tetapi Kawan Puan juga bisa belajar tentang bagaimana memprioritaskan hal-hal yang memang dibutuhkan daripada hal yang diinginkan.

Bagaimana cara hidup sederhana, bagaimana cara hidup minimalis, dan bagaimana mengubah kebiasaan juga dibahas dalam buku ini.

Menariknya, ada banyak kutipan-kutipan yang akan menampar kita karena sangat relate dengan kehidupan sehari-hari.

Salah satu kutipan dalam Buku Beli Karena Butuh ini yaitu:

“Kebahagiaan yang hakiki tidak di dapat dari benda-benda. Semakin sederhana kamu, semakin bahagia hidupmu.”

Jika tertarik dengan Buku Beli Karena Butuh, Kawan Puan bisa mengintip lebih lanjut informasinya melalui Gramedia.com.

Bagaimana Kawan Puan, tertarik membaca buku ini untuk mengendalikan perilaku konsumtif? (*)

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Risiko Terlalu Sering Menggunakan Pay Later

Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja