Jalani Long Distance Marriage? Ini Konsekuensi dan Juga Manfaatnya

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 9 April 2022
Pasangan menjalani Long Distance Marriage
Pasangan menjalani Long Distance Marriage Tirachard

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu dan pasangan menjalani hubungan jarang jauh setelah menikah?

Kondisi ini umumnya disebut dengan Long Distance Marriage atau LDM.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan pasangan suami istri menjalani hubungan jarak jauh.

Entah karena pekerjaan, pendidikan, atau hal lainnya.

Seperti diketahui, pernikahan bukanlah penghalang untuk melanjutkan pendidikan atau mengembangkan karier.

Banyak pasangan yang menjalani LDM karena pekerjaan yang tidak memungkinkan memboyong keluarganya.

Bagaimanapun ini sudah menjadi komitmen suami istri untuk menjalani Long Distance Marriage.

Meski demikian, ada berbagai konsekuensi yang akan dirasakan pasangan ketika menjalani Long Distance Marriage.

Menurut laman Siapnikahkonsekuensi tersebut meliputi:

Baca Juga: Sedang Menjalani LDM? Ini 4 Cara agar Hubungan LDM Tetap Lancar dan Hangat

1. Rasa rindu

Sebagai pasangan suami istri, rasa rindu menjadi hal wajar yang kita rasakan.

Bahkan perasaan rindu ini bisa disebut sebagai dampak nyata dari Long Distance Marriage.

Terlebih jika kamu dan suami harus berpisah dalam waktu yang cukup lama.

Namun seiring perkembangan teknologi, rasa rindu ini bisa terobati dengan melakukan panggilan telepon atau melakukan video call.

Luangkan waktu masing-masing untuk saling menghubungi di waktu senggang.

Meski tidak bertemu secara langsung, namun rasa rindu akan sedikit terobati.

Jadi meskipun menjalani hubungan jarak jauh, pastikan jika komunikasi tetap lancar dan terjalin dengan baik.

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Hubungan Suami Istri saat Long Distance Marriage

2. Curiga dan cemburu

Konsekuensi lain yang mungkin terjadi saat menjalani Long Distance Marriage adalah munculnya rasa curiga dan cemburu.

Jangan sampai karena LDM kemudian cemburu buta hingga curiga tak beralasan.

Biasanya perasaan ini muncul karena komunikasi yang tidak berjalan dengan baik.

Bahkan jika tidak dikendalikan dengan bijak, rasa curiga dan cemburu yang berlebihan bisa memicu konflik berkepanjangan.

Tentu Kawan Puan tidak ingin jika situasi ini terjadi bukan?

Meski begitu, jangan hanya memandang LDM sebagai hal yang berat saja.

Kawan Puan dapat memanfaatkan LDM ini untuk mengembangkan diri atau mencoba hal-hal baru.

Kuncinya adalah, buatlah dirimu tetap produktif meski terkadang kamu merasa kerepotan.

Seperti mengasuh anak sendiri, menyelesaikan tugas rumah sendiri, dan lain sebagainya.

Ini juga akan membuat Kawan Puan lebih mandiri dan tidak bergantung pada siapapun.

Baca Juga: Untuk Perempuan Menikah, Ini Tips Langgeng Jalani Long Distance Marriage

(*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat