Art Jakarta Gardens 2022, Menikmati Seni di Tengah Suasana Taman Kota

Parapuan.co – Ada yang berbeda terlihat di Hutan Kota by Plataran yang terletak di Senayan, Jakarta Selatan.

Ruang terbuka hijau ini terlihat lebih ramai, namun bukan hanya oleh orang-orang yang berkumpul, tapi juga karya-karya seni dari sejumlah seniman Tanah Air.

Memasuki Hutan Kota by Plataran, PARAPUAN langsung disambut oleh sejumlah instalasi seni yang tersebar di berbagai area.

Instalasi-instalasi seni ini adalah bagian dari acara Art Jakarta Gardens 2022, yang merupakan pameran dan kegiatan seni dengan konsep segar serta inovatif di dalam dan luar ruangan.

Ada sebuah instalasi patung berbentuk seperti tas mewah dari rumah mode ternama yang dipotong setengah, yang merupakan karya Wiyoga Muhardanto bertajuk Arisan.

Patung berbentuk seperti tas daro brand mewah karya Wiyoga Muhardanto bertajuk Arisan. Dok. Citra Narada Putri/Parapuan

Agak berjalan ke tengah area taman, PARAPUAN menemukan sebuah patung seperti mainan berbentuk perempuan berambut pendek yang memegang boneka dinosaurus.

Instalasi seni yang menarik minat para pengunjung ini adalah buatan seniman Roby Dwi Antono yang dinamainya An Ardent Yearning.

Patung perempuan karya Roby Dwi Antono yang dinamainya An Ardent Yearning. Dok. Citra Narada Putri/Parapuan

Baca Juga: Komunitas Senyum Army Kembali Hadirkan Pameran Seni BTS Bertajuk RUMAH

Tak hanya di luar ruangan di sekitar area Hutan Kota by Plataran yang bisa dilihat secara gratis oleh pengunjung, Art Jakarta Gardens juga menyediakan dua tenda berisikan karya-karya dari berbagai galeri seni Indonesia hingga mancanegara.

Adapun beberapa karya seni yang mencuri perhatian PARAPUAN saat memasuki tenda adalah instalasi seni patung seperti mainan yang dipamerkan oleh galeri Museum of Toys.

Adapun dalam booth MoT ini menampilkan sejumlah karya dari berbagai seniman, mulai dari Eko Nugroho, Flabslab, Dhani Barragan, Celipe Perroloco hingga Arkivvilmansa.

Instalasi seni karya Eko Nugroho bertajuk Gen 20. Dok. Citra Narada Putri/Parapuan

Patung karya Dhani Barragan (kiri) dan Celipe Perroloco (kanan). Dok. Citra Narada Putri/Parapuan

Masuk lebih dalam, sebuah lukisan 3D yang bergambar kerumunan ikan koi dengan aneka warna putih, kuning, jingga hingga hitam tak kalah menarik minat untuk dilihat.

Lukisan berbentuk lingkaran ini merupakan kreasi seniman Rujiman dari galeri Gudang Gambar yang bertajuk Yin and Yang #1 Koi Series.

Lukisan 3D kreasi Rujiman dari galeri Gudang Gambar yang bertajuk Yin and Yang #1 Koi Series. Dok. Citra Narada Putri/Parapuan

Sementara itu, karya-karya seni yang banyak dipamerkan oleh Kohesi Initiatives dari Yogyakarta didominasi oleh lukisan bergaya doodle.

Baca Juga: Keren! Komunitas Salihara Adakan Pameran Seni Rupa soal Masalah Lingkungan

Salah satunya adalah rangkaian karya Addy Debil, seperti yang bertajuk Life is Cool, Keep Walking, hingga A Mania Space (Sweet).

Rangkaian karya Addy Debil dari Kohesi Initiatives, Yogyakarta, yang didominasi oleh lukisan bergaya doodle. Salah satunya adalah rangkaian karya Addy Debil, seperti yang bertajuk Life is Cool, Keep Walking, hingga A Mania Space (Sweet). Dok. Citra Narada Putri/Parapuan

Di sudut lain, sebuah patung perempuan dengan tangan yang membentang dan tubuh yang penuh coretan warna-warni juga jadi sorotan para pengunjung pameran.

Patung setinggi 120 cm ini merupakan karya Oky Rey Montha dari Can’s Gallery yang diberi nama Queen.

Patung perempuan karya Oky Rey Montha dari Can’s Gallery yang diberi nama Queen. Dok. Citra Narada Putri/Parapuan

Tak kalah menarik, sebuah lukisan dengan gambar-gambar colorful yang didominasi warna merah muda, juga mencuri perhatian.

Lukisan yang menggunakan material akrilik di atas kanvas ini adalah buatan Rizal Hasan yang bertajuk Saeasih.

Lukisan karya Rizal Hasan yang bertajuk Saeasih. Dok. Citra Narada Putri/Parapuan

Tak hanya patung dan lukisan fisik saja yang dipamerkan, Art Jakarta Gardens 2022 juga berkolaborasi dengan Solana untuk menampilkan pameran NFT.

Baca Juga: Berkolaborasi dengan Ganara Art, Rumah Wijaya Hadirkan Pengalaman Seni yang Berbeda

Pameran seni yang diadakan pada 7-14 April ini total menampung 20 galeri seni rupa dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.

Kawan Puan yang tertarik untuk mengunjungi acara ini pun tak hanya dimanjakan dengan berbagai karya seni dengan berbagai keindahannya, tapi juga disuguhi dengan rangkaian kegiatan publik yang menarik.

Misalnya performance art bertajuk Social Changer yang melibatkan Uji Hahan Handoko dan Adi Uma Gumma Kusuma yang berkolaborasi dengan Black Hand Gang.

Ada pula penampilan seni Zrikandi Walk In yang ditampilkan oleh Aruna dan Denny Wirawan dari Rachel Gallery, Jakarta.

Selain itu ada pula kegiatan workshop melukis yang bisa diikuti oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Tak sampai di situ, di Art Jakarta Gardens juga terdapat film screening, seperti The Enigma of HeDonism, Ekuilibrium dan Lawangkala. (*)

Baca Juga: Galeri Salihara Gelar Pameran Seni dengan Pengalaman Multiindrawi