Parapuan.co - Kawan Puan, mencintai tubuh sendiri merupakan perjalanan berliku bagi perempuan yang hidup di lingkungan patriarki.
Gambaran perempuan "ideal" dan standar kecantikan yang bias dari lingkungan sekitar harus dihadapi oleh setiap perempuan.
Pesan body positivity beberapa tahun terakhir ini digaungkan oleh banyak tokoh dan organisasi perempuan untuk meningkatkan rasa cinta terhadap tubuh sendiri.
Walaupun pesannya kuat, penerapan dari body positivity ini cukup sulit karena perempuan belum dapat memegang kendali penuh akan tubuhnya.
Melihat kesulitan tersebut, PARAPUAN melakukan riset kuantitatif dengan survey online terkait body positivity kepada audiens perempuan KG Media.
Riset PARAPUAN menunjukkan, dari 771 responden perempuan, sebagian besar memiliki tingkat body positivity sedang dengan hasil presentase 51,4%.
Responden dengan tingkat body positivity rendah ternyata jauh lebih banyak (dengan presentase 38,7%), dibandingkan responden dengan tingkat body positivity tinggi (11%).
Pesan body positivity bisa Kawan Puan pelajari dari berbagai media hiburan, termasuk drama Korea.
Jarang diketahui, berikut 5 rekomendasi drama Korea tentang body positivity yang inspiratif dan penting untuk diikuti.
Baca Juga: 5 Drama Korea Ini Punya Tokoh Perempuan dengan Tingkat Body Positivity Tinggi
1. True Beauty
Drakor ini menceritakan kisah Lim Ju-gyeong (Moon Ga-young) yang diintimidasi dan didiskriminasi karena penampilannya yang dinilai jelek.
Akhirnya, seorang gadis sekolah menengah ini mengubah dirinya menjadi perempuan yang kuat dan berdaya.
Memanfaatkan bakat berdandannya, ia dengan cepat menjadi terkenal setelah menguasai seni rias wajah melalui video tutorial online.
2. Oh My Venus
Kang Joo Eun (Shin Min Ah) tidak mendapatkan rasa hormat yang pantas dia dapatkan karena orang-orang di sekitarnya selalu menghina berat badannya.
Pacarnya akhirnya mencampakkannya, meninggalkan harga dirinya pada titik terendah sepanjang hidupnya.
Baca Juga: Inspiratif, 5 Film Ini Punya Tokoh Perempuan dengan Tingkat Body Positivity Tinggi
Saat itulah dia memutuskan untuk berlatih di bawah ajaran Kim Yeong Ho (So Ji Sub), seorang pelatih fitness yang membantunya mencapai kesehatan mental dan fisik.
3. She Was Pretty
Kim Hye Jin (Hwang Jung Eum) dinilai tak memenuhi standar kecantikan saat ia menua karena wajah kemerahan, bintik-bintik, dan rambut keritingnya.
Hye Jin bukanlah kandidat ideal untuk sebuah perusahaan majalah karena fisiknya dianggap tidak menarik.
Keterampilannya dalam fashion dan akalnya yang luar biasa membuatnya dianggap sebagai salah satu anggota staf yang paling berharga dengan penampilannya yang apa adanya.
4. My ID is Gangnam Beauty
Drakor ini mengisahkan Kang Mi Rae (Im Soo Hyang) yang memutuskan untuk menjalani operasi plastik setelah bertahun-tahun di-bully karena penampilannya.
Baca Juga: 5 Serial Barat yang Angkat Tema Body Positivity, Ada Orange Is The New Black
Penampilan baru Mi Rae tampaknya berhasil di awal, tetapi perlahan-lahan rencananya mulai menjadi bumerang.
Tekanan menjadi "perempuan cantik" mulai menghampirinya dan membuatnya sadar bahwa penerimaan dari diri sendiri adalah hal yang terpenting.
5. My Lovely Sam Soon
Kim Sam Soon (Kim Sun Ah) adalah seorang pastry chef terampil berusia 30-an yang selalu diejek karena usia dan berat badannya.
Tapi itu tidak menghentikannya untuk menjalani kehidupan terbaiknya sebagai seorang chef.
Dia berjuang untuk dirinya sendiri dan apa yang dia yakini yaitu mimpinya di industri kuliner internasional.
Kawan Puan, itu dia rekomendasi drama Korea soal body positivity.
Kisah para karakter perempuan menghadapi standar kecantikan yang tidak realisitis bisa menjadi inspirasimu.
Deretan drakor tersebut juga sebagai pengingat bahwa Kawan Puan tidak sendiri dalam perjalanan penerimaan diri yang kadang terasa sulit.
Baca Juga: Dinilai Netizen Terlalu Kurus, 6 Artis Perempuan Ini Pernah Alami Body Shaming
(*)