Parapuan.co- Kawan Puan, pada Jumat (9/4/2022) ada tiga berita yang terpopuler di kanal Lady Boss.
Berita pertama mengenai sosok Sayyida Al Hurra yang merupakan bajak laut perempuan Muslim yang ditakuti oleh eropa.
Berita kedua, masih mengenai tiga formasi untuk seleksi PPPK pada 2022.
Sedangkan, berita ketiga mengenai perbedaan antara mindset karyawan dan pengusaha.
Seperti yang kita ketahui, tidak semua orang cocok untuk menjadi pengusaha.
Berikut rangkuman lengkap ketiga berita tersebut:
1) Sayyida Al Hurra, Ratu Bajak Laut Perempuan yang Ditakuti Eropa
Sayyida Al Hurra lahir di Iberia, Spanyol pada tahun 1485 Masehi.
Pada abad 15 dan 16, ia dikenal sebagai seorang bajak laut wanita yang paling ditakuti.
Baca juga: BERITA TERPOPULER LADY BOSS: 6 Universitas Terbaik di Indonesia hingga Lowongan Kerja Startup Lazada
Ayahnya adalah seorang kepala suku yang berasal dari keluarga bangsawan.
Ia berhasil mendidik Sayyida Al Hurra dengan pendidikan terbaik.
Kemudian Sayyida Al Hurra memperdalam pengetahuan dengan belajar teologi, bahasa dan matematika di masanya.
Al Hurra sendiri adalah gelar yang dinisbatkan pada Sayyida, yang berarti mulia, bebas dan mandiri.
Lalu seperti apa sosok Sayyida Al Hurra yang ditakuti oleh Eropa?
2) 3 Formasi untuk Seleksi PPPK 2022 usai Ditiadakannya CPNS, Apa Saja?
Keputusan pemerintah sudah final terkait ditiadakannya penerimaan CPNS tahun 2022 ini. Terlebih, mengingat perekrutan CASN 2021 kemarin belum benar-benar rampung.
Namun demikian, tahun ini pemerintah menyebut akan tetap menyelenggaraan seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Berbeda dengan PNS, PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tetentu dalam melaksanakan tugas pemerintahan.
Walau status dan sistem kerjanya berbeda, tetapi formasi yang ditetapkan untuk ditempati PPPK bisa saja sama.
Sejauh ini, formasi yang dibutuhkan pada Seleksi CASN untuk PPPK 2022 meliputi tiga formasi.
Berikut tiga formasi untuk PPPK pada tahun 2022.
3) 3 Perbedaan Besar Mindset Karyawan vs Pengusaha, Kamu yang Mana?
Kawan Puan, untuk menjadi pengusaha tak hanya diperlukan ketekunan, tetapi juga mindset atau pola pikir sebagai pengusaha.
Terkadang untuk menjadi pengusaha, karyawan melakukan apa saja agar bisa meninggalkan kehidupannya membantu mewujudkan mimpi orang lain alias atasan.
Padahal untuk terjun berbisnis, seseorang perlu punya pola pikir pengusaha terlebih dulu.
Kalau begitu, artinya tentu ada perbedaan besar antara mindset karyawan dengan pengusaha.
Apa saja? Simak informasi seputar tiga perbedaan pola pikir karyawan versus pengusaha berikut ini!
Baca selengkapnya di sini! (*)