Jadi Hidden Gem Bersejarah, Ini 4 Fakta Kawasan Candi Muaro Jambi

Parapuan.co - Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) atau yang juga dikenal sebagai kompleks Candi Muaro Jambi ini menjadi hidden gem yang bersejarah.

Diketahui pula kawasan Candi Muaro Jambi ini sempat dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (7/4/2022) untuk melepas komoditas pinang biji di kabupaten tersebut untuk kemudian diekspor.

Mengutip dari Kompas.com, Candi Kedaton Muaro Jambi ini telah berusia lebih 1.000 tahun dan dibangun tanpa semen.

Bukan hanya itu saja, kawasan Candi Muaro Jambi ini menyimpan fakta-fakta menarik yang sebaiknya dipelajari oleh masyarakat Indonesia.

Berikut ini fakta menarik mengenai kawasan Candi Muaro Jambi yang menjadi hidden gem, catat ya!

1.  Universitas peninggalan Sriwijaya 

Kompleks Candi Muaro Jambi ini sangat unik karena menjadi salah satu universitas peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

Diungkapkan oleh arkeolog dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Agus Widiatmoko, bahwa rekomendasi tempat wisata bersejarah ini memiliki kemiripan dengan Universitas Nalanda di India.

Agus memperkirakan ketika Kerajaan Sriwijaya mencapai masa kejayaan sekitar tahun 784, mereka mengutus mahasiswanya untuk belajar di Universitas Nalanda.

Baca Juga: Ini 3 Hidden Gem untuk Berbuka Puasa di Salatiga, Jawa Tengah

Di sisi lain, Kerajaan Sriwijaya disebut membangun 2.000 kamar dan satu perpustakaan untuk mahasiswanya di India.

"Saat ajaran Buddha Dharma di India mengalami kehancuran karena invasi dari negara lain, maka Universitas Nalanda berpindah ke Sumatera atau ke Candi Muaro Jambi," papar Agus.

2. Kompleks candi terluas di Indonesia

Kawasan Candi Muaro Jambi KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Hidden gem KCBN Muaro Jambi ini disebut-sebut sebagai kompleks candi terluas di Indonesia bahkan Asia Tenggara.

Diperkirakan luas kompleks Candi Muaro Jambi ini 3.980 hektar.

Kawasan ini meliputi delapan desa, yakni Desa Muara Jambi, Desa Danau Lamo, Desa Dusun Baru, Desa Kemingking Luar, Desa Kemingking Dalam, Desa Dusun Mudo, Desa Teluk Jambu, dan Desa Tebat Patah.

Selain itu, rekomendasi tempat wisata bersejarah ini juga memiliki beberapa candi dalam satu kawasan di antaranya Candi Gumpung, Candi Kedaton, Candi Kembar Batu, Candi Koto Mahligai, Candi Astano, Candi Gedong Dua, Candi Gedong Satu, dan Telogo Rajo.

Baca Juga: Berikan Kemudahan untuk Konsumen, Mitsubishi Hadirkan Aplikasi MMID

3. Warisan dunia UNESCO

Kawasan Candi Muaro Jambi ini bukan hanya bersejarah karena fungsinya pada masa lalu, namun dari segi bangunannya juga dinilai unik.

Pasalnya bangunan disusun dari batu bata yang direkatkan tanpa semen, tapi dengan air dan matahari.

Hendaknya diketahui pula kawasan ini telah didaftarkan ke dalam Warisan Dunia (World Heritage) UNESCO pada tahun 2009.

Di mana pada tahun 2007, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menetapkan Kompleks Percandian Situs Candi Muaro Jambi sebagai kawasan wisata sejarah terpadu (KWST).

4. Akan direstorasi

Dikutip dari sumber yang sama, didapatkan informasi bila Jokowi mengatakan pemerintah berencana merestorasi KCBN Muaro Jambi.

Ia mengungkap kalau tahun ini akan mengangkat beberapa titik-titik yang sudah akan segera dikerjakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kita harapkan akan semakin menunjukkan betapa sangat besarnya Kawasan Cagar Budaya (Nasional) Muaro Jambi ini, kurang lebih 3.980 hektar," jelasnya.

Baca Juga: Batal Berangkat, Ini Cara Ubah Jadwal Tiket Kereta Api secara Online

Di sisi lain ia menambahkan, kawasan itu dilingkari oleh sebuah kanal besar yang nantinya akan diangkat dan direstorasi.

Dari ulasan di atas, terbukti bahwa kawasan Candi Muaro Jambi ini menjadi hidden gem yang sangat bersejarah.

Nah, bagi Kawan Puan yang mengunjungi Kabupaten Muaro Jambi, jangan lupa untuk menyempatkan diri mampir ke KCBN Muaro Jambi ya.

(*)