Tantangan dalam membangun Precious One
Dalam 18 tahun perjalanannya bersama Precious One, tentunya Ratna kerap dihadapi oleh berbagai tantangan, salah satunya karena kondisi penyandang disabilitas yang bermacam-macam.
“Kami menyadari juga bahwa kami tidak bisa menjawab semua kesulitan dari teman-teman disabilitas. Dan memang enggak mudah, karena macam-macam kondisi teman disabilitas,” pungkas Ratna.
Perempuan yang merupakan alumnus jurusan Akuntansi di Universitas Kristen Krida Wacana itu juga mengatakan bahwa ia tidak bisa menjadi jawaban untuk semua penyandang disabilitas.
Lebih dari itu, pola pikir teman-teman penyandang disabilitas juga menjadi tantangan lain yang dihadapinya.
“Banyak sekali penyandang disabilitas yang punya mental untuk dikasihani dan harus dibantu. Cara pikir seperti itu yang ketika saya bertemu mereka, mereka susah untuk bisa maju dan bangkit. Jadi kesulitannya adalah bagaimana mengubah mindset teman-teman disabilitas,” katanya.
Selain tantangan dari dalam, Precious One juga sering mengalami tantangan dari luar, yakni dari masyarakat sekitar yang pada saat itu masih memiliki pikiran negatif mengenai penyandang disabilitas.
Namun Ratna bersyukur, sebab saat ini dengan adanya media sosial, masyarakat sudah lebih memahami kondisi penyandang disabilitas dan menghilangkan pikiran buruk tentang mereka.
“Perubahan-perubahan yang terjadi, dampak-dampak yang mereka rasakan itulah yang membuat kami tetap bertahan,” ujar Ratna.
Baca Juga: Cara Nicky Clara Hadapi Tantangan dalam Hidup dengan Memahami Diri Sendiri
Perempuan yang pernah bekerja sebagai sekretaris itu kemudian berharap, agar para penyandang disabilitas di luar sana dapat mengembangkan dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
Ratnawati Sutedjo percaya, di samping keterbatasan atau kekurangan yang mereka miliki, Tuhan pasti memberikan kemampuan yang bisa mereka kembangnya.
“Saya percaya, Tuhan itu pasti memberikan kemampuan untuk teman-teman disabilitas. Dan ketika mereka tekun, mereka tidak menyerah, saya percaya itu semua akan mendatangkan hasil yang baik untuk hidup mereka,” tutupnya.
Kawan Puan, itulah kisah di balik lahirnya Precious One yang telah berhasil memberdayakan ratusan penyandang disabilitas dan memberikan dampak positif terhadap ribuan orang lainnya lewat berbagai program yang dijalankannya.
Inspiratif sekali, ya, sosok Ratnawati Sutedjo!
(*)