Kim Yo Jong, Adik Perempuan Kim Jong Un yang Tidak Kalah Tegas

Parapuan.co- Kawan Puan, mungkin sudah tidak asing dengan sosok Kim Jong Un yang merupakan Presiden Korea Utara.

Presiden yang dikenal dengan gaya kepemimpinan otoriter itu, ternyata memiliki seorang adik perempuan yang tidak kalah tegas dan keras dari dirinya.

Melansir Tribunnews, adik perempuan Kim Jong Un ini digadang-gadang akan menjadi Presiden Korea Utara pengganti dirinya yang bernama Kim Yo Jong.

Kim Yo Jong disebut-sebut menjadi kandidat terkuat yang nanti akan menggantikan kakaknya menjadi pemimpin dinasti jika meninggal dunia.

Lalu seperti apa sosok Kim Yo Jong ini yang disebut sempat berkonflik dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan?

Masih melansir sumber yang sama, awalnya Kim Yo Jong hanya penyedia asbak saat istirahat di KTT nuklir.

Kemudian pada akhir 1990-an, Kim Yo Jong mulai masuk ke rezim pemerintahan Korea Utara.

Saat masih anak-anak, ia bersekolah di SD Berne, Swiss, bersama sang kakak, Kim Jong Un.

Ketika bersekolah di sana, keduanya tinggal di rumah pribadi yang dijaga staf dan diawasi pengawal, menurut North Korea Leadership Watch yang dikutip The Guardian Senin (20/4/2020).

Baca juga: Sayyida Al Hurra, Ratu Bajak Laut Perempuan yang Ditakuti Eropa

Sayangnya tidak banyak informasi mengenai masa kecil Kim Yo Jong.

Lalu pada 2007, Kim Yo Jong akhirnya lulus sebagai sarjana ilmu komputer di Universitas Kim Il Sung Pyongyang.

Sejak saat itu, ia mulai ke dalam politik lewat partai yang berkuasa.

Kemudian pada Januri 2015, ia menikah dengan Choe Song yang merupakan salah satu pengaturan suksesi Kim Jong Un sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara, setelah Kim Jong Il menderita stroke dua kali pada 2008.

Lalu perempuan berusia 31 tahun ini menduduki jabatan badan pembuat keputusan utama yang menandai kenaikannya di Korea Utara.

Bahkan menurut The Guardian, Kim Yo Jong adalah otak di balik citra publik Kim yang dibangun dengan hati-hati, baik di dalam maupun luar negeri.

Sebagai hadiah, ia mendapatkan kepercayaan absolut dari kakaknya, dan secara tidak resmi juga menjadi kepala staf Kim Jong Un.

Karier politik Kim Yo Jong

Kantor berita pemerintah Korea Utara KCNA pada Sabtu (11/4/2020) melaporkan, Kim Yo Jong diangkat lagi sebagai anggota pengganti Biro Politik Komite Sentral dalam perombakan pejabat tinggi.

Baca juga: Sosok Puan Maharani yang Disebut Akan Maju pada Pemilihan Capres 2024

Selain itu, melansir AFP pada Minggu (12/4/2020), para analis mengatakan Kim Yo Jong disebut telah dicopot dari jabatannya tahun lalu, usai tak ada kata sepakat dalam pertemuan kedua Kim Jong Un dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam, dalam KTT denuklirisasi.

"Pemulihan ini adalah bagian dari kebangkitan Kim Yo Jong baru-baru ini dalam hierarki Korea Utara," cerita Ahn Chan-il seorang pembelot dan peneliti Korea Utara di Seoul kepada AFP.

Sebelumnya, Kim Yo Jong sempat bertugas sebagai utusan kakaknya di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018, yang menandai pemulihan hubungan diplomatik secara cepat di negara-negara semenanjung Korea.

Melansir Kompas.com, Kim Yo Jong pernah menyebut Menteri Pertahanan Korea Selatan sebagai bajingan.

Saat itu Menteri Pertahanan Korea Selatan berbicara tentang serangan pendahuluan ke Korea Utara.

Hal itu membuat Kim Yo Jong mengeluarkan ancaman jika Korea Selatan akan menghadapi ancaman serius.

Pernyataan Kim Yo Jong datang di tengah ketegangan yang meningkat antara Korea yang bersaing atas uji coba senjata Korea Utara tahun ini.

Kawan Puan, demikian tadi sosok Kim Yo Jong yang disebut-sebut sebagai pengganti Kim Jong Un nantinya. (*)