Untungnya, kediaman Nisya tidak jauh dari rumah sang kakak dan adik, sehingga ia dapat dengan nyaman merencanakan kegiatan khas Ramadan bersama, seperti bukber, salat id, hingga mengunjungi rumah nenek bersama.
"Di tahun ini, agenda bersama yang spesial dan kami nantikan adalah mudik ke Bandung, lantaran selama dua tahun terakhir kami tidak bisa mudik karena pandemi," katanya.
Ia mengungkap di momen kebersamaan tersebut Nisya sangat menghargai hal-hal kecil yang bisa dilakukan bersama saudara-saudaranya.
Contohnya, ketika mampir ke minimarket dan rumah makan favorit untuk membeli jajanan dan perbekalan selama perjalanan.
2. Bernostalgia lewat kebiasaan masa kecil
Bagi banyak orang, Ramadan lekat dengan memori dan kebiasaan di masa kecil yang terkenang hingga sekarang.
Begitu pula yang dirasakan oleh Nisya, ia mengaku memiliki kenangan masa kecil yang tak pernah dilupakan, yaitu menyantap martabak bersama Raffi dan Syahnaz.
"Dulu di bulan Ramadan, almarhum Papa setiap hari beli martabak manis, dan momen makan bersama dengan Aa Raffi dan Syahnaz selalu melekat di ingatan aku," kenang Nisya.