5 Rekomendasi Saham Blue Chip yang Terjangkau untuk Investor Pemula

Aulia Firafiroh - Jumat, 15 April 2022
saham blue chip dengan harga terjangkau
saham blue chip dengan harga terjangkau zimmytws

Parapuan.co- Akhir-akhir ini saham blue chip menjadi incaran para investor sebagai instrumen investasi.

Pasalnya, saham blue chip adalah saham yang bernilai tinggi dibandingkan saham lainnya dan pergerakannya cenderung stabil sehingga lebih aman untuk dijadikan investasi.

Melansir Kompas.com, saham blue chip biasanya dimiliki oleh perusahaan yang stabil, mapan, dan bermodal besar yang menguasai pasar.

Selain itu, saham blue chip juga dinilai lebih siap untuk bertahan saat terjadi krisis ekonomi karena pendapatan perusahaan mereka yang konsisten dan stabil dari waktu ke waktu.

Bagi Kawan Puan yang merupakan investor pemula, kalian bisa mencoba memulai dengan berinvestasi pada saham blue chip yang termurah terlebih dahulu.

Berikut lima saham blue chip terjangkau menurut IDX Chanel. Apa saja?

1) Unilever Indonesia (UNVR)

Unilever Indonesia (UNVR) menawarkan saham blue chip milik emiten yang bergerak dibidang consumer goods terbesar di Indonesia.

Pada tanggal 11 Januari 1982, emiten berkode saham UNVR diketahui telah menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga: Cocok untuk Investor Pemula, Ini Kelebihan dan Kekurangan Saham Blue Chip

Bahkan tak sedikit investor yang menjadikan saham UNVR ini menjadi investasi jangka panjang.

Hal itu dapat dipertimbangkan dengan Return Of Equity (ROE) emiten UNVR yang sejak tahun 2014 sudah mencapai 100 persen.

Kemudian, pada 2018 ROE saham UNVR ini kembali meningkat hingga 14 persen.

Maka tak heran jika banyak investor memburu saham UNVR saat sedang mengalami penurunan harga.

Sebelumnya pada 2003, harga saham UNVR mulai bergerak di kisaran Rp1.940 per lembar saham hingga meroket menjadi Rp 54.400 per lembar di bulan Januari 2018.

2. Telkom Indonesia (TLKM)

Kawan Puan mungkin sudah tidak asing dengan perusahaan telekomunikasi ini.

Telkom Indonesia (TLKM) juga menawarkan emiten yang tercatat di BEI sejak 14 November 1995.

Saham TLKM memang mayoritas dikuasai oleh pemerintah RI dengan kepemilikan saham rata-rata mencapai 50 persen.

Baca juga: Direkomendasikan, Apa Itu Saham Blue Chip yang Dinilai Lebih Aman?

Namun, Telkom Indonesia (TLKM) ini menjadi salah satu saham blue chip termurah karena memiliki konsistensi yang tinggi dalam memperoleh laba bersih setiap tahunnya.

Selain itu Telkom Indonesia (TLKM) juga selalu transparan terhadap laporan keuangan perseroan secara rutin dari tahun ke tahun.

Diketahui pada 2018, TLKM telah mengeluarkan Rp16,2 triliun untuk membayar dividen atau setara dengan 90 persen profit para pemegang saham.

3) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga menawarkan saham blue chip termurah.

Emiten produsen mie instant “Indomie” ini memiliki ROE hingga 21 % dan ROA 13,7 % pada awal tahun 2021 lalu.

Nilai tersebut di atas rata-rata saham industri makanan yang tercatat di IDX atau BEI.

4) PT Bank Negara Indonesia (BBNI)

Salah satu bank lokal milik BUMN ini juga masuk dalam daftar saham bluechip termurah.

Baca juga: Mengenal Saham Blue Chip 2022, Aman atau Tidak untuk Investasi?

PT Bank Negara Indonesia (BNI) diketahui bergerak di bidang asuransi, keuangan, hingga sekuritas.

Bank BNI memiliki emiten berkode saham BBNI yang juga berfokus pada segmen korporasi, konsumen, dan ritel.

Di tahun 2020 lalu, BBNI menjadi saham yang paling sering digunakan trading oleh para investor asing.

Tak heran jika saham BBNI mampu menarik banyak investor.

5) Bank Rakyat Indonesia (BRI) (BBRI)

Selain Bank BNI, Bank Rakyat Indonesia atau Bank BRI (BBRI) juga merupakan salah satu emiten dari sektor perbankan BUMN yang banyak diminati investor.

Tak heran jika emiten BBRI masuk ke dalam deretan saham blue chip.

BBRI adalah salah satu perusahaan sektor perbankan BUMN yang secara resmi menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 10 November 2003.

Mayoritas pemilik saham BBRI adalah pemerintahan Republik Indonesia dengan rata-rata kepemilikan saham di atas 50%.

Emiten berkode saham BBRI memiliki performa yang positif, aktif, dan fundamental yang baik.

Pada tanggal 31 Maret 2020 lalu, saham BBRI memiliki nilai kapitalisasi pasar yang tembus hingga Rp372,35 triliun.

Kawan Puan demikian tadi lima emiten saham blue chip yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau.

Apakah kamu tertarik untuk mencobanya? (*)

Sumber: kompas,IDX Channel
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat