Jin Young menjelaskan bahwa saat ini para anggota BTS hanya bisa memantau situasi sambil mendiskusikan masalah tersebut dengan agensi.
CCO HYBE tersebut mengatakan BTS sulit untuk mengatur jadwal mereka untuk diskusi terkait masalah ini.
Namun mereka dipastikan akan memenuhi tugas dan kewajiban yang dituntut oleh negara untuk para rakyatnya.
Jin Young juga menegaskan masalah wajib militer BTS ini merupakan isu yang menarik minat masyarakat global.
Perdebatan ini tak ada hentinya, membuat para anggota BTS memilih untuk diam dan menyerahkan semua ke pihak yang lebih berwenang.
HYBE juga menekan Majelis Nasional Korea Selatan untuk segera membuat keputusan agar para anggota BTS dapat mengatur kebutuhan dan jadwal mereka.
"Jika masalah diteruskan ke Majelis Nasional, perdebatan akan berlanjut tanpa janji dan memang benar bahwa ketidakpastian atas dinas militer BTS," kata Jin Young.
"Hal itu membuat segalanya menjadi sulit, kami berharap Majelis Nasional akan mencapai keputusan secepatnya," lanjutnya.
Keputusan wajib militer ini tentu juga sulit diambil, mengingat penggemar BTS memberikan pendapatan ekonomi yang signifikan untuk Korea Selatan.
Alih-alih tidak senang jika idolanya wajib militer, para penggemar BTS mengaku tidak khawatir karena mereka yakin comeback BTS setelah wajib militer akan menjadi gebrakan sejarah di industri musik global.
Baca Juga: Rian D'Masiv Sambut Kepulangan Suho EXO dari Wamil, Langsung Ajak Kolaborasi
(*)