Parapuan.co - Seiring berjalannya waktu, handuk akan mengalami berbagai perubahan.
Seperti kusam, tidak dapat menyerap air dengan sempurna, dan tak lagi nyaman digunakan.
Nyatanya, handuk bisa memiliki ketahan lima hingga 10 tahun.
Namun beberapa orang menilai jika handuk dapat bekerja secara efektif setidaknya selama 2 tahun.
Jika demikian, Kawan Puan tentu akan mengambil langkah untuk membeli handuk baru.
Tentu sebelum memakainnya, kamu akan mencuci handuk barumu terlebih dahulu.
Namun apakah Kawan Puan tahu alasan mengapa kamu perlu mencuci handuk baru sebelum menggunakannya?
Handuk baru terdapat lapisan lilin
Mencuci handuk baru sebelum digunakan menjadi hal wajib dilakukan karena handuk baru dilapisi oleh pelembut lilin, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: 3 Bahan untuk Menjaga Warna Putih pada Handuk Tanpa Menggunakan Pemutih
Belum banyak diketahui, ternyata pelembut lilin yang terdapat pada handuk baru dapat mengurangi daya serapnya.
Namun, ada hal yang perlu Kawan Puan perhatikan sebelum mencuci handuk baru yaitu memeriksa label perawatan.
Umumnya, handuk harus dicuci secara terpisah dari pakaian jenis lain.
Tak hanya itu, Kawan Puan juga disarankan untuk mencuci handuk dengan menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 30 sampai 40 derajat celcius.
Suhu ini dipilih untuk menghilangkan kelebihan serat yang masih menempel pada handuk baru.
Dalam proses pencucian handuk baru, sebagai alternatif Kawan Puan bisa menambahkan cuka.
Cuka adalah salah satu pembersih alami yang memiliki banyak manfaat.
Tambahkan secangkir cuka putih ke dalam proses pencucian sebelum kamu memasukkan detergen.
Baca Juga: 3 Kesalahan yang Perlu Dihindari Saat Mencuci Handuk, Apa Saja?
Cuka juga memiliki sifat penghilang jamur dan bau tak sedap sehingga dapat memberikan aroma segar pada handuk baru.
Selain itu, hindari mengunakan pelembut pakaian berbasis silikon pada handuk.
Pasalnya hal ini dapat menyebabkan handuk tidak dapat menyerap air dengan sempurna dan meninggalkan bau apek.
Jadi mulai sekarang, jangan malas mencuci handuk baru sebelum digunakan ya, Kawan Puan!
(*)