RUU TPKS Disahkan, Hannah Al Rashid Berterima Kasih kepada Penyintas Kekerasan Seksual

Alessandra Langit - Rabu, 13 April 2022
Komentar Hannah Al Rashid soal disahkannya RUU TPKS oleh DPR
Komentar Hannah Al Rashid soal disahkannya RUU TPKS oleh DPR Instagram/hannahalrashid

Parapuan.co - Kawan Puan, disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) menjadi Undang-Undang (UU) oleh DPR telah merupakan angin segar di tengah maraknya kasus kekerasan seksual.

Kegembiaraan pun dirasakan banyak aktivis perempuan, termasuk Hannah Al Rashid.

Aktris ini sudah lama ikut menyuarakan pentingnya RUU TPKS hingga turun ke jalan saat momen Women's March setiap tahunnya.

Pada Selasa (12/4/2022), tepat setelah RUU TPKS disahkan, Hannah pun membagikan kebahagiaannya lewat unggahan di Instagram dan Twitter.

Dalam keterangan unggahan di Instagram, Hannah mengucapkan banyak rasa terima kasih kepada segala pihak yang mewujudkan UU TPKS ini.

Hannah merasa bangga dan lega karena suara perempuan, terutama para penyintas, didengar oleh negara.

Bintang Aruna dan Lidahnya ini juga menyoroti keberanian berbicara dari para penyintas yang sebenarnya tak mudah tapi mampu mereka lakukan.

Bagi Hannah, disahkannya RUU TPKS ini dapat terjadi karena suara dari para penyintas kekerasan seksual yang terus digaungkan.

Unggahan Instagram Hannah Al Rashid
Unggahan Instagram Hannah Al Rashid Instagram/hannahalrashid

Baca Juga: Momen Bersejarah, RUU TPKS Resmi Disahkan Jadi Undang-Undang oleh DPR

"Hanya ada kata TERIMA KASIH bagi semua teman-teman yang berjuang terus selama ini demi korban kekerasan seksual," tulis Hannah pada keterangan unggahan.

"Terima kasih kepada semua penyintas yang selama ini berani speak up, without your courage we would not be where we are today," lanjutnya.

Secara khusus, Hannah juga berterima kasih kepada pihak-pihak, organisasi, dan lebaga perempuan, serta para aktivis yang mendorong terwujudnya UU TPKS ini.

Lembaga-lembaga ini ternyata terbukti membantu masyarakat teredukasi terkait pentingnya RUU TPKS.

"Terima kasih kepada pendamping dan teman-teman yang selama ini selalu hadir untuk korban dan selalu educate us on," tulis Hannah.

Tak hanya lembaga, Hannah juga berterima kasih kepada perempuan Indonesia yang ikut menyuarakan RUU TPKS dengan berbagai aksi yang dikerahkan.

Diketahui, banyak perempuan dari berbagai kota di Indonesia yang turun ke jalan, menciptakan kampanye di media sosial, hingga membuat petisi demi disahkannya RUU TPKS.

"Terima kasih kepada KALIAN yang tanpa lelah menyuarakan, turun ke jalan, reposting, menandatangani petisi, tulis Hannah.

 Baca Juga: Dukung Permendikbud 30/2021, Hannah Al Rashid Pernah Alami Kekerasan Seksual di Kampus

"Checked in with your friends, educated those around you, donated to help victims. YOU ARE AMAZING!" lanjutnya.

Menutup unggahannya, Hannah menuliskan pesan haru untuk para penyintas kekerasan seksual yang belum bisa diselamatkan sebelum UU ini diterbitkan.

Hannah mendoakan untuk semua penyintas dan percaya bahwa disahkannya RUU TPKS ini menjadi harapan baru.

"In this moment I think of all the victims who left us before they were able to get justice, deepest prayers for them," tulis Hannah.

"Terutama untuk F, you are in my prayers and thoughts, I know you would have rejoiced with this news, thank you for showing me how to be brave," tutupnya.

Hannah Al Rashid memang dikenal sebagai artis yang memiliki kepedulian tinggi terhadap hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.

Di media sosial, Hannah sering ikut memberikan tanggapan mengenai kasus kekerasan seksual. 

Diketahui, RUU TPKS ini sudah disuarakan oleh Komnas Perempuan sejak 2012 dan Hannah pun menjadi bagian dalam prosesnya.

Namun, RUU ini baru dibahas DPR pada 2016 dan disahkan setelah penantian bertahun-tahun. 

Baca Juga: Kalis Mardiasih Bahas Poin Penting RUU TPKS yang Wajib Diketahui

Dalam perjalanannya, RUU TPKS melalui perjalanan berliku dan sempat hampir batal karena ada beberapa pihak yang tidak setuju. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Simak, Ini Tanda-Tanda Kekerasan di Tempat Kerja yang Sering Diabaikan