Parapuan.co - Gamis merupakan pakaian yang identik dengan perempuan Muslim, sebab gamis memang bisa menutup seluruh aurat dan tidak menampilkan lekuk tubuh perempuan ketika dipakai.
Gamis sendiri sering kali ditemukan di berbagai negara-negara Islam, seperti Indonesia, atau wilayah Timur Tengah.
Di Indonesia, gamis tak hanya populer karena bisa menutup aurat, namun juga sangat versatile karena bisa dipakai sebagai pakaian sehari-hari maupun acara istimewa.
Akan tetapi sebelum memilih gamis, Kawan Puan sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu bahan gamis yang kamu pakai.
Pasalnya, gamis terbuat dari bahan yang berbeda-beda. Dikutip dari Gramedia.com, berikut ini lima bahan gamis dan penjelasannya untuk mempermudah Kawan Puan dalam menemukan bahan terbaik.
1. Kain jersey
Jersey merupakan salah satu jenis kain yang sering kali dibuat menjadi gamis karena memiliki kualitas yang cukup baik.
Bahannya yang tidak menerawang, namun jatuh, halus, dan tidak mudah kusut membuat para perempuan muslim dapat memakainya secara langsung tanpa disetrika.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Baju Lebaran Kaftan, Gamis dan Abaya
Selain itu, karena jersey merupakan kain yang terbuat dari serat kapas, bahan ini memiliki sifat adem, jadi tak perlu khawatir akan merasa panas.
Akan tetapi, gamis yang terbuat dari kain jersey ini bisa membentuk lekuk tubuh jika kamu memilih ukuran yang pas, sehingga penting bagi kamu untuk memadupadankannya dengan khimar.
Gamis berbahan jersey biasanya dapat kamu temukan di berbagai butik dan toko busana muslim, dengan berbagai pilihan warna dan tanpa motif.
2. Kain katun Jepang
Kain favorit lainnya yang sering dijadikan sebagai gamis adalah kain katun Jepang, yang memiliki tekstur lembut.
Katun Jepang merupakan kain yang terbuat dari 90 persen sampai 100 persen serat kapas, dengan kualitas premium, maka dari itu biasanya harga kain katun Jepang cenderung mahal.
Ciri khas dari bahan ini adalah kainnya yang bermotif cerah dengan permukaan yang terlihat glossy, namun tetap memiliki daya serap keringat yang baik.
Walaupun berwarna cerah, kain katun Jepang tidak mudah luntur. Tak hanya gamis, jenis katun ini juga sering dijadikan bahan untuk membuat sprei dan mukena.
Baca Juga: 5 Tips Pakai Baju Lebaran Gamis Syari ala Zaskia Sungkar, Modis!
3. Kain katun IMA
Katun IMA merupakan jenis katun yang diimpor dari Jepang, yang mana jenis kain ini memiliki ketebalan hampir serupa dengan kain supernova.
Kain ini memiliki kualitas dan kekuatan yang cukup baik dengan serat yang rapi serta tekstur yang terasa licin atau tipis.
Meskipun begitu, Kawan Puan tak perlu khawatir, sebab bahan ini tidak terawang. Katun IMA juga lembut, hanya saja ia mudah kusut.
Jadi, jika kamu membeli gamis yang terbuat dari katun IMA, kamu harus terlebih dahulu menyetrikanya agar tidak kusut.
4. Kain katun Madinah
Selanjutnya ada kain katun Madinah, yang juga mirip dengan katun supernova karena memiliki karakteristik mirip.
Baca Juga: Santun dengan Gamis, Intip 5 Gaya Glamor Dewi Sandra Ini
Namun, katun Madinah memiliki kualitas yang lebih baik dan kerap dijual lebih mahal.
Bahannya yang tidak menerawang membuat kain ini sering dipakai untuk membuat kerudung, rok, dan gamis, apalagi ia memiliki berbagai pilihan warna yang soft.
Kain katun Madinah juga memiliki tekstur yang halus, lembut, dan bersifat jatuh saat dipakai, sehingga saat dicuci harus perlahan agar gamis kamu tidak rusak.
5. Kain katun supernova
Kain katun supernova ialah salah satu bahan yang paling sering ditemukan pada produk fashion di Indonesia, mulai dari gamis, rok, atasan, hijab, celana, dan lain-lain.
Berbeda dengan jenis katun lainnya, kain katun supernova memiliki serat halus pada permukaan bahan, ringan saat dipakai, tetapi tidak jatuh.
Kawan Puan, itu dia lima jenis kain gamis yang bisa kamu pilih sesuai dengan preferensi kamu.
Baca Juga: Padu Padan Gamis Syar'i ala Shireen Sungkar, Tetap Cantik dan Anggun!
Selain lima pilihan bahan di atas, terdapat sejumlah jenis kain lainnya yang akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian kedua, ya! (*)