Parapuan.co - Sebelum memilih baju gamis, ada baiknya Kawan Puan memahami terlebih dahulu jenis kain untuk gamis.
Pasalnya, ada banyak sekali bahan yang dimanfaatkan untuk gamis, dengan tekstur yang variatif dan bisa kamu sesuaikan dengan berbagai acara.
Mulai dari gamis berbahan katun yang cocok untuk acara kasual hingga bahan brokat untuk acara formal, yuk ketahui variasi jenis kain gamis berikut ini, seperti dikutip dari Gramedia.com!
1. Kain katun combed atau kain kaus
Biasanya, jenis katun dipakai untuk membuat kaus, namun kini sudah banyak busana muslim yang terbuat dari bahan katun combed.
Kain katun combed sendiri memiliki tingkat serat benang yang halus dengan rajutan yang cukup rapat, sehingga tidak berbulu. Kelebihan lainnya dari bahan ini adalah kain ini tidak mudah kusut dan luntur.
2. Kain katun linen
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Baju Lebaran Kaftan, Gamis dan Abaya
Selanjutnya ada katun linen yang cenderung ringan dan mudah jatuh, serta nyaman untuk dikenakan sehari-hari.
Linen sendiri merupakan bahan alami yang terbuat dari campuran serat pohon rami dan kapas, dengan proses pembuatan yang cukup rumit, sehingga harganya termasuk mahal.
Kain linen memiliki banyak varian warna cerah, namun sedikit menerawang dikenakan. Gamis dengan bahan ini cocok dipakai untuk acara kasual.
3. Kain crepe
Kain populer lainnya yang sering dipakai untuk bahan gamis adalah kain crepe, yang nyaman dan mudah dibentuk, serta tidak akan melar.
Selain itu, jenis bahan ini juga sangat lembut dan jatuh, biasanya juga ditemukan pada berbagai hijab.
4. Kain bubble crepe
Baca Juga: 5 Tips Pakai Baju Lebaran Gamis Syari ala Zaskia Sungkar, Modis!
Berbeda dengan crepe biasa, kain bubble crepe memiliki bahan yang lebih elastis dan bisa melar ketika ditarik.
Selain gamis, bahan ini juga sering dipakai untuk membuat hijab karena tidak licin dan sangat nyaman saat dipakai.
Kain bubble crepe sendiri memiliki tekstur yang kasar, mirip dengan kulit jeruk.
5. Kain inma premium
Kain inma premium tergolong ke dalam jenis kain yang baru yang mirip dengan kain katun, hanya saja ia terasa lebih dingin dan mudah jatuh.
Walaupun begitu, inma premium mudah kusut dengan ketebalan yang relatif tipis, jadi kamu harus menyetrika gamis berbahan ini sebelum memakainya.
6. Kain maxmara
Baca Juga: Santun dengan Gamis, Intip 5 Gaya Glamor Dewi Sandra Ini
Mudah dibentuk menjadi pakaian apapun, termasuk gamis, kain maxmara memiliki tekstur yang lembut, halus, tidak mudah kusut, dan tidak menerawang.
Karena bahannya yang dianggap sempurna, kain maxmara sering dipakai untuk membuat setelan gamis dan hijab untuk berbagai acara formal.
Kain maxmara disebut juga dengan kain satin karena memiliki tekstur yang hampir sama.
7. Kain brokat
Adapun kain brokat yang biasanya dipakai sebagai bahan tambahan dalam baju gamis maupun kebaya pernikahan.
Bagian yang digunakan sebagai bahan tambahan biasanya adalah bagian luar bawah pada rok gamis, bagian renda tambahan pada pundak, ataupun pada dada.
Jenis kain ini memiliki bentuk, warna, dan harga yang bervariasi, semakin mahal harga kain tersebut, maka semakin bagus pula kualitasnya.
Baca Juga: Padu Padan Gamis Syar'i ala Shireen Sungkar, Tetap Cantik dan Anggun!
Itu dia beberapa jenis kain untuk gamis dengan tekstur yang berbeda-beda. Jenis kain apa yang paling Kawan Puan sukai? (*)