Parapuan.co - Mempertahankan hubungan pernikahan agar terus harmonis, harus dilakukan oleh suami dan istri.
Tidak mudah memang, apalagi di tengah kesibukan bekerja, mengurus anak dan rumah tangga, hingga waktu untuk diri sendiri.
Namun melakukan aktivitas bersama dengan pasangan, sangat baik untuk terus mempertahankan kedekatan secara emosional.
Melansir dari laman Times of India, berikut berbagai aktivitas yang bisa pasangan lakukan untuk membuat satu sama lain lebih dekat.
1. Pergi Liburan
Sesibuk apa pun kamu dan pasangan, jangan sampai membatalkan rencana liburan yang sudah direncanakan karena urusan pekerjaan.
Manfaatkan waktu liburan sebagai salah satu prioritas utama, karena itu adalah momen berharga untukmu dan pasangan.
Manfaatkan waktu liburan ini sebagai quality time kamu dengan pasangan.
Ini akan membuat hubungan pernikahanmu lebih hangat dan harmonis.
Baca Juga: Bikin Lebih PD, Ini 4 Cara Bantu Pasangan dengan Terapkan Body Positivity
2. Membicarakan keuangan
Banyak konflik rumah tangga berujung perceraian terjadi karena masalah keuangan.
Tentu kamu dan pasangan tidak ingin jika kondisi ini terjadi dalam kehidupan pernikahanmu.
Untuk itu diskusikan hal-hal terkait keuangan.
Mulai dari pendapatan, pengeluaran, hutang, hingga investasi.
Ini akan lebih memudahkan Kawan Puan dan pasangan mengatur pengelolaan keuangan.
Ketika mengalami kesulitan keuangan, kamu dan pasangan dapat melalui dan menanganinya dengan bijaksana.
3. Eksperimen seksual
Baca Juga: Jaga Kesehatan Reproduksi, Ikuti 4 Tips Melakukan Hubungan Suami Istri yang Aman
Berhubungan intim dengan pasangan juga jadi salah satu cara menjaga keharmonisan rumah tangga.
Untuk menambahkan kegairahan rumah tangga, cobalah melakukan beberapa eksperimen atau eksplorasi seksual bersama pasangan.
Lakukan beberapa hal baru yang mungkin belum pernah kamu dan pasangan lakukan sebelumnya.
Mulailah dengan memberikan sentuhan-sentuhan fisik yang lembut dan menggoda.
Untuk diketahui, melakukan hubungan seksual dengan pasangan dapat menciptakan kedekatan baik secara fisik maupun emosional.
(*)