Dipakai Tentara hingga Desainer Dunia, Ini Sejarah Motif Tartan yang Ikonik

Citra Narada Putri - Jumat, 15 April 2022
Sejarah penggunaan motif tartan dalam dunia mode.
Sejarah penggunaan motif tartan dalam dunia mode. Dok. David Wilkie Portrait & Roberto Cavalli

Parapuan.co - Dalam dunia mode modern, motif tartan yang punya ciri khas pada pola kotak-kotak sering digunakan dalam berbagai fashion item.

Mulai dari kemeja, shacket, celana, rok hingga tas, diwarnai dengan motif tartan yang ikonik.

Kendati demikian, ternyata motif tartan bukan sekadar pola yang memperindah sebuah fashion item saja loh, Kawan Puan. 

Untuk diketahui, tartan adalah kain bermotif horizontal dan vertikal yang tersedia dalam berbagai macam warna.

Menurut Historic UK, tartan dianggap sebagai simbol kekerabatan klan di Dataran Inggris selama berabad-abad.

Dalam sebuah buku berjudul A Description of the Western Islands of Scotland, yang diterbitkan pada tahun 1703, di sana tartan digunakan untuk membedakan penduduk dari berbagai wilayah.

Dijelaskan dalam buku tersebut bahwa tidak semua tartan sama, namun memiliki latar dan warna yang bervariasi dari satu pulau ke pulau lainnya. 

Namun, menurut aturan Dress Act tahun 1746, penggunaan tartan sempat dilarang dari budaya Gaelik dengan tujuan untuk membuat klan prajurit di bawah kendali pemerintah.

Prajurit mengenakan pakaian perang motif tartan.
Prajurit mengenakan pakaian perang motif tartan. Dok. Royal Collection Trust

Baca Juga: Dress hingga Celana, Ini Ragam Inspirasi Fashion Pakai Motif Tartan

Kendati demikian undang-undang tersebut dicabut pada tahun 1782, dan seiring berjalannya waktu menjadikan tartan diadopsi sebagai pakaian nasional simbolis masyarakat Skotlandia.

Kala itu, status tersebut dipopulerkan secara luas oleh Raja George IV yang mengenakan rok tartan dalam kunjungannya ke Skotlandia pada tahun 1822.

Raja George IV yang memomulerkan motif tartan di Skotlandia.
Raja George IV yang memomulerkan motif tartan di Skotlandia. Dok. David Wilkie Portrait

Kunjungan Raja George IV ini pun membuat permintaan kain tartan menjadi meningkat drastis dan menjadikannya pakaian nasional di seluruh Skotlandia. 

Ratusan tahun lalu, umumnya tartan dibuat dari tenunan wol dan menggunakan pewarna alami yang kerap diasosiasikan dengan budaya masing-masing daerah.

Namun modern kini, tartan dibuat dari berbagai macam material kain dan dengan pewarna sintetis. 

Awalnya motif tartan hanya sekadar kotak-kotak yang tidak mengacu pada aturan tertentu.

Namun pada pertengahan abad ke-19, banyak pola diciptakan untuk dikaitkan dengan klan, keluarga atau institusi tertentu.

 Baca Juga: Bikin Tambah Chic, Ini 5 Rekomendasi Baju Motif Tartan di Shopee

Tartan Paling Terkenal

Menurut buku The Scottish Gael oleh James Logan, tartan Royal Stewart milik Ratu Elizabeth II adalah salah satu motif tartan paling terkenal.

Menariknya, motif tartan Royal Stewart ini bukan hanya dipakai dalam pakaian seperti rok dan syal, tapi juga digunakan di kaleng biskuit.

Motif tartan paling terkenal: Royal Stewart (kiri) dan Black Watch (kanan).
Motif tartan paling terkenal: Royal Stewart (kiri) dan Black Watch (kanan). Dok. The Scottish Gael

Selain tartan Royal Stewart, motif lainnya yang populer adalah Black Watch, yang juga dikenal dengan sebutan Grant Hunting, Universal, dan Government.

Berbeda dengan Royal Stewart, tartan ini cenderung lebih gelap yang merupakan tartan utama dari klan Campbell.

Motif tartan ini juga masih digunakan oleh beberapa unit militer di Angkatan Darat Inggris dan pasukan Persemakmuran lainnya. 

Penggunaan Tartan di Era Modern

Selain digunakan untuk mengasosiasikan pada klan tertentu, pola tartan juga banyak dikembangkan untuk individu, institusi, perusahaan, bahkan hingga militer.

Baca Juga: Cocok untuk Berbagai Look, Ini 6 Fashion Item Tartan Esensial yang Harus Kamu Miliki

Tak hanya itu, tartan atau pola kotak-kotak juga biasa dipakai sebagai rok atau jumper pada seragam sekolah.

Menariknya lagi, jika pada era Victoria tartan adalah komponen utama pada pakaian laki-laki, di masa kini motif ini telah bergeser juga pada dunia mode perempuan. 

Misalnya mulai banyak desainer yang memasukkan motif tartan dalam koleksi pakaian mereka.

Penggunaan motif tartan oleh desainer pada koleksi terkini.
Penggunaan motif tartan oleh desainer pada koleksi terkini. Dok. Vivienne Westwood & Roberto Cavalli

Seperti Simone Rocha yang membuat cape dengan motif tartan warna merah-hitam pada 2018, Vivienne Westwood dengan one set motif tartan merah muda-hijau-biru di 2020, hingga Roberto Cavalli dengan aneka koleksi tartan yang meriah di 2022.

Bahkan, rumah mode Burberry juga sangat terkenal dengan motif tartannya yang ikonik, yang memadukan warna hitam, putih, beige dan merah, yang pertama kali dirancang di tahun 1920.

Motif tartan ikonik milik Burberry.
Motif tartan ikonik milik Burberry. Dok. Burberry

Kini motif tartan menjadi hal yang sangat umum ditemukan dalam pakaian sehari-hari, yang menjadikannya lebih dekat dengan masyarakat.  

Motif kotak-kotak ini pun jadi pilihan gaya banyak fashion enthusiast untuk tampil modis dengan aneka gaya.

(*)

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ternyata Ini Perbedaan Antara Motif Plaid dan Tartan



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja