Parapuan.co - Hari Raya Idulftri identik dengan adanya uang THR (Tunjangan Hari Raya).
Sesuai dengan aturan pemerintah pasal 1 ayat (1) Permenaker 6/2016 dan pasal 9 ayat (1) PP 36/2021, membayar THR merupakan kewajiban setiap orang yang mempekerjakan orang lain dengan imbalan upah, baik itu berbentuk perusahaan, perorangan, yayasan, atau perkumpulan.
Pada tahun 2022, Kementerian Tenaga Kerja menegaskan bahwa uang THR lebaran harus dibayarkan oleh pengusaha kepada para pekerja secara penuh dan tak boleh dibayar secara dicicil.
Ketentuan tersebut dikeluarkan melihat perekonomian Indonesia dinilai sudah mulai pulih meski masih berada dalam situasi pandemi Covid-19.
Namun, yang perlu diperhatikan ketika menerima THR lebaran adalah memastikan bahwa dapat mengelolanya dengan baik.
Pasalnya, jika salah dalam mengatur THR, bukan tidak mungkin kita akan mengalami kesulitan keuangan pasca Hari Raya.
Benny Fajarai, Co-Founder dari Lifepal.co.id, membagikan tips atur uang THR agar keuangan tetap sehat melalui rilis yang diterima PARAPUAN.
1. Buat bujet alokasi pengeluaran
Kondisi keuangan yang sehat tergantung dari seberapa bijak kamu dalam mengatur pengeluaran.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan Jelang Lebaran agar THR Tak Langsung Habis
Sementara, kunci dalam mengatur alokasi pengeluaran adalah menentukan skala prioritas untuk biaya yang akan dikeluarkan.
Perlu diingat, di bulan ini kamu juga menerima gaji bulanan, tak hanya uang THR.
Dengan begitu, pemasukan yang diterima akan jadi lebih banyak dan untuk itu sangat penting memastikan pemasukan tersebut digunakan dengan bijak.
Untuk mengatunya, kamu bisa menggunakan metode pengeluaran dengan rumus 50/30/20, yakni 50 persen buat kebutuhan sehari-hari, 30 persen buat bayar utang atau kebutuhan pribadi, dan 20 persen lagi buat ditabung ataupun investasi.
Jika alokasi sudah terpenuhi, maka kamu bisa mengalokasikan uang THR ke kebutuhan belanja hari raya dan sisanya dapat disimpan dan digunakan kalau sewaktu-waktu dibutuhkan.
2. Bereskan utang yang ada
Jika kamu memiliki utang, maka sebelum belanja buat kebutuhan Lebaran, sebaiknya bereskan dulu utang-utang dengan THR lebaran yang diterima.
Pasalnya, jika dibiarkan setelahnya maka ada kemungkinan bahwa kamu akan lupa buat bayar cicilan utang.
Baca Juga: Uang THR Belum Cair? Ini Aturan Pemberian THR untuk Karyawan Baru
Jadi, dianjurkan untuk membayar cicilan yang ada tanpa perlu menunggu waktu jatuh tempo, sehingga kamu tak terbebani di bulan selanjutnya.
3. Jangan lupa berinvestasi
Setelah membayar utang dan mengalokasikan biaya untuk kebutuhan Hari Raya dan sehari-hari, pastikan tidak lupa menyisihkan untuk berivestasi.
Meski begitu, perhatikan jenis investasi yang digunakan, karena investasi yang tepat dapat menjadi langkah antisipatif terhadap risiko-risiko yang kemungkinan terjadi bisa ditanggulangi.
Apalagi, kini sudah banyak platform yang memfasilitasi bagi siapapun untuk mulai investasi, sehingga tak perlu bingung, karena platform yang ada akan mempermudah bagi para pemula.
Apabila ingin memilih investasi yang aman, kamu bisa berinvestasi di deposito dengan bunga rata-rata 6 persen setahunnya.
Sementara, jika mengincar profit yang lebih besar dengan tentunya resiko yang lebih besar juga, maka bisa mempertimbangkan untuk menempatkan dana dengan berinvestasi di saham.
4. Ambil asuransi perjalanan
Bagi para pemudik, pastikan untuk mengambil asuransi perjalanan.
Hal tersebut penting, jika terjadi apa-apa, maka keuangan bisa terlindungi dengan dana asuransi.
Sebab, resiko tersebut ditanggung dan menjadi ketentuan yang harus dipenuhi perusahaan asuransi dalam melindungi peserta asuransi.
Nah, itulah tips kelola uang THR dengan bijak sehingga kondisi keuangan tetap sehat, semoga membantu! (*)
Baca Juga: Apakah Peserta Magang Berhak Dapat THR? Ternyata Begini Aturannya