Parapuan.co - Pemerintah kini tengah mengejar dan menggalakan pemberian vaksinasi Covid-19, termasuk vaksin booster.
Terlebih saat ini vaksin booster menjadi salah satu syarat bagi masyarakat yang ingin bisa mudik Lebaran 2022.
Bagi masyarakat yang sudah vaksin booster kini sudah bebas tes antigen atau PCR untuk syarat perjalanan jauh.
Untuk itu diprediksi akan banyak masyarakat yang akan mengejar mendapatkan vaksin saat Ramadan ini, di mana penerima sedang berpuasa.
Mungkin banyak dari Kawan Puan yang bertanya-tanya dan merasa ragu, bolehkah melakukan suntik vaksin saat berpuasa?
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa terkait vaksinasi Covid-19 tersebut.
Hal ini dituangkan dalam Fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa.
Fatwa tersebut dikeluarkan dalam sidang pleno komisi fatwa MUI pada 16 Maret 2021 lalu.
Melansir laman mui.or.id, MUI mengatakan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuscular tidak membatalkan puasa.
Baca Juga: Benarkah Vaksin Booster Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Kemenkes dan MUI
"Melakukan vaksinasi Covid-19 bagi umat Islam yang berpuasa dengan injeksi intramuscular hukumnya boleh sepanjang tidak menyebabkan bahaya (dlarar)."
Tidak membatalkan puasa, amankah vaksin saat berpuasa? Apakah tubuh akan tetap fit dan tidak lemas?
Menurut penjelasan dokter sekaligus Direktur RS PKU Muhammadiyah Prambanan Dien Kalbu Ady, meski sedang berpuasa, seseorang dibolehkan menerima vaksinasi Covid-19.
Hal ini karena tidak ada perbedaan kondisi imunitas tubuh selama berpuasa dan tidak berpuasa.
“Justru menurut para ahli, imunitas kita selama bulan puasa akan lebih meningkat dibandingkan ketika tidak berpuasa. Hal tersebut didukung dengan pola makan saat sahur dan buka puasa yang diterapkan dengan baik,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/4/2022) malam.
Meski pun aman dan tidak membatalkan puasa, melakukan vaksinasi saat berpuasa juga tidak boleh sembarangan.
Kawan Puan harus mempersiapkan dengan baik agar tubuh tetap fit dan tidak lemas.
Menurut Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Ade Febrina, Kawan Puan harus mempersiapkan diri, mencukupi tubuh dengan makanan yang sehat dan bergizi.
Baca Juga: Viral Joki Vaksin Covid-19 Sudah 16 Kali Disuntik, dr Tirta Ungkap Efek Sampingnya
Yang mana ketika sedang berpuasa berarti Kawan Puan harus mengonsumsi makan sahur dengan baik dan benar.
“Karena tubuh yang fit dan sehat merupakan syarat utama sebelum kita melakukan vaksinasi,” ujar dr. Ade, seperti dikutip dari laman UGM.
Kamu juga harus mencukupi kebutuhan cairanmu dan membuat tubuh tetap terhidrasi.
Berikut ini tips vaksin saat sedang berpuasa, ini dia persiapannya:
- Konsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbula
- Minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas sehari ( 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam, dan 2 gelas saat sahur)
- Istirahat yang cukup
- Mengelola stres
- Hindari rokok
Selain itu, dr. Dien mengatakan bahwa seseorang yang menderita penyakit tertentu harus berkonsultasi dulu dengan dokter.
Terlebih jika memerlukan konsumsi obat rutin, seperti kencing manis atau darah tinggi, dr. Dien menganjurkan untuk tetap minum obat sesuai anjuran dokter.
“Bila perlu, lakukan penyesuaian waktu minum obat selama puasa. Namun, konsultasikan dulu dengan dokter mengenai penyesuaian jadwal konsumsi obat tersebut,” terang dr. Dien.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Booster yang Perlu Diketahui, Nyeri hingga Muntah
(*)