Parapuan.co - Saat Hari Raya Idulfitri alias Lebaran, biasanya banyak orang mempersiapkan berbagai hal baik itu makanan, baju, zakat, hingga salam tempel.
Tentunya pengeluaran saat Lebaran pun jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan hari-hari biasa, betul begitu Kawan Puan?
Di momen-momen tersebut, pastinya kamu harus pintar mengatur keuangan, agar setelah Lebaran nanti kondisi finansialmu tidak kacau.
Jangan bingung, berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari Ternak Uang, berikut ini tips aman atur keuangan setelah Lebaran agar kondisi finansial tetap stabil. Catat, ya!
1. Kembali ingat hakikat Ramadan dan Lebaran
Bulan Ramadan yang ditandai dengan puasa, dan diakhiri saat Lebaran ini merupakan momentum bagi umat Islam agar bisa merefleksikan diri, berbagi kebaikan dengan sesama, hingga yang tak kalah penting adalah mengasah empati.
Sayangnya hakikat Ramadan dan Lebaran sering kali ditandai dengan perilaku konsumtif, bahkan masa pandemi ini pun tidak menyurutkan hal ini.
Oleh karena itu, yuk kita pahami lagi apa sebenarnya hakikat Ramadan dan Lebaran.
2. Batasi pengeluaran
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Bank Syariah Terbaik di Indonesia, Apa Saja?
Tips mengatur keuangan setelah Lebaran yang berikutnya yakni dengan membatasi pengeluaran.
Caranya adalah dengan disiplin mengatur pengeluaran agar tidak melebihi pendapatan.
Lebih selektif dalam mengelola pengeluaran itu sebagai bentuk kompensasi atas pelonggaran yang kamu lakukan selama bulan puasa Ramadan dan Lebaran.
3. Lunasi utang
Apabila saat hari Lebaran kamu menggunakan kartu kredit untuk pembayaran, maka di bulan berikutnya sebaiknya lunasi tagihan utang kartu kredit tersebut.
Jika ada utang lain lagi, maka sebaiknya dibuat perincian seberapa banyak dana yang harus disisihkan untuk membayarnya per bulan.
Lakukan dengan konsisten agar bisa membantu kamu memulihkan kondisi keuangan setelah Idulfitri.
4. Kembali menabung
Selesai hari Lebaran, lakukan pembenahan termasuk di pos tabungan.
Mulai batasi pengeluaran dan kembali sisihkan sebagian dana untuk pos tabungan yang sudah terpakai selama Lebaran.
Perlu diingat bahwa uang untuk tabungan sebaiknya sisihkan di awal, bukan menunggu apabila ada sisa pengeluaran.
Nah, pastikan kamu mengikuti keempat tips di atas agar keuangan di setelah Lebaran jadi lebih stabil, ya.
Kawan Puan, hal yang menjadi catatan penting yakni Lebaran itu menjadi momen untuk menjadi umat Muslim yang lebih baik lagi.
Oleh sebab itu kurangilah perilaku konsumtif hanya untuk sekedar pamer dan membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Saham Blue Chip yang Terjangkau untuk Investor Pemula
(*)