Parapuan.co - Hari ini, seluruh umat muslim di dunia merayakan Hari Raya Idulfitri.
Pada momen ini semua keluarga, kerabat, dan sanak saudara berkumpul untuk saling bermaaf-maafan, begitupun dengan anak-anak.
Meski demikian, anak-anak belum sepenuhnya memahami apa itu makna memaafkan.
Dalam hal ini, orang tua memiliki andil yang cukup besar dalam menjelaskan dan memberi contoh pada anak terkait memaafkan satu sama lain
Seperti yang dikutip dari laman All Pro Dad, berikut hal yang bisa orang tua lakukan dalam mengajarkan anak pentingnya memaafkan kesalahan!
1. Memberikan contoh
Seperti diketahui, anak adalah peniru utama orang tuanya.
Oleh karena itu, dalam mengajarkan anak memaafkan kesalahan jadilah contoh untuk mereka.
Misal ketika Kawan Puan tidak sengaja merusak mainan anak, segera ucapkan maaf kepada anak.
Baca Juga: 6 Aktivitas Seru Bersama Si Kecil agar Tidak Bosan Selama Ramadan
Pasalnya bukan hal salah jika orang tua memintaa maaf kepada anak.
Demikian ketika anak melakukan kesalahan, mereka akan segera meminta maaf padamu sebagaimana yang orang tuanya lakukan.
2. Memberikan alasan
Kemudian berikan alasan mengapa memaafkan kesalahan itu penting dilakukan.
Umumnya, memaafkan kesalahan dapat membuat seseorang terbebas dari rasa tidak nyaman.
Selain itu, memaafkan juga membuat seseorang merasa lebih tenang dan damai.
Utarakan alasan ini dengan menggunakan bahasa yang efektif dan mudah dipahami anak.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Ini 3 Cara Mengajarkan Anak Puasa Pertama Kali
3. Melatih anak untuk mengakui kesalahan
Terakhir, latih anak untuk dapat mengakui kesalahannya.
Misal ketika anak tidak sengaja menjatuhkan vas bunga di rumah
Hindari untuk menunjukkan reaksi marah atau kesal ini hanya membuat anak takut dan berbohong.
Untuk itu tunjukkan sikap lembut dan tanyakan mengapa vas tersebut bisa pecah.
Setelah anak mengakui kesalahan dan meminta maaf, terimalah maaf mereka dan hindari menunjukkan reaksi berlebihan.
Kawan Puan, itu tadi cara mengajarkan anak tentang memaafkan kesalahan.
Selamat Lebaran, selamat mengajarkan makna memaafkan pada si kecil ya Kawan Puan! (*)