5 Film Indonesia soal Perempuan dan Mimpi-Mimpinya, Salah Satunya Yuni

Parapuan.co - Kawan Puan pasti pernah mendengar kalimat, "Buat apa perempuan sekolah tinggi-tinggi? Toh nantinya di dapur."

Sebagai perempuan, kita seringkali merasa tidak memiliki kendali penuh atas mimpi sendiri karena berbagai faktor, salah satunya adalah stigma seperti kalimat di atas.

Masyarakat patriarki kerap kali membuat perempuan merasa mimpi-mimpinya tak valid karena ada ekspektasi sosial untuk perempuan sebagai pengikut dari laki-laki.

Melihat kesulitan yang dihadapi perempuan dalam menggapai mimpi, PARAPUAN mengusung tema #KamuDidengar untuk hari jadi ke satu tahun yang jatuh pada 22 April mendatang.

Di tengah lingkungan yang didominasi oleh laki-laki, memiliki ruang aman untuk menyuarakan dan didengarkan visinya adalah salah satu kunci untuk perempuan tetap mempertahankan mimpinya.

Menggapai mimpi memang penuh tantangan, namun Kawan Puan bisa mendapatkan motivasi dari hal-hal sederhana, salah satunya adalah dari menonton film Indonesia.

PARAPUAN telah merangkum lima film Indonesia tentang perempuan dan mimpi-mimpinya, yuk simak!

1. Yuni

Yuni Fourcolours Films

Film ini menceritakan sosok Yuni (Arawinda Kirana), seorang perempuan muda yang ingin melanjutkan pendidikannya setelah tamat SMA.

Hidup di lingkungan patriarki dan konservatif, Yuni kesulitan dalam memegang kendali penuh akan mimpinya karena ada ekspektasi lingkungan untuknya menikah muda.

Di tengah tekanan dari lingkungan sekitar dan pencarian jati diri, Yuni harus membuat pilihan penting soal masa depan dan mimpinya.

2. Ali & Ratu Ratu Queens

Dalam film garapan Lucky Kuswandi ini, empat perempuan dengan sebutan Ratu Ratu Queens mencoba untuk meraih mimpinya di New York.

Memiliki latar belakang dan kepribadian berbeda, empat perempuan asal Indonesia ini bekerja keras hingga serabutan untuk mengumpulkan uang demi membuka restoran impian mereka.

Perjalanan para Ratu Ratu Queens ini disaksikan oleh Ali (Iqbaal Ramadhan) yang sedang menumpang di rumah mereka dalam perjalanan mencari ibunya.

Nah, selain keempat sahabat perempuan tersebut, Mia (Marissa Anita), ibu Ali, diceritakan sebagai perempuan pekerja keras yang harus mengorbankan banyak hal demi mimpinya, termasuk anaknya sendiri.

3. A World Without

A World Without Netflix

A World Without adalah film yang menceritakan dunia di masa depan, pasca pandemi yang telah mengubah kehidupan banyak orang.

Dalam sebuah asrama dan pusat pengembangan diri, tiga sahabat perempuan bekerja keras untuk meraih mimpinya di tengah dunia yang tak ada harapannya lagi.

Di perjalanan meraih mimpi, ketiga sahabat ini harus menghadapi kenyataan bahwa bakat dan potensi mereka sebagai perempuan muda dimanfaatkan oleh pemilik asrama yang misterius.

4. Sokola Rimba

Sokola Rimba, kisah nyata dari Butet Manurung memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak masyarakat suku Anak Dalam. www.tribunnewswiki.com

Film ini menceritakan sosok Butet Manurung (Prisia Nasution) yang menginspirasi dalam pendidikan masyarakat rimba.

Butet bekerja di sebuah lembaga di kawasan Taman Nasional Bukit 12 di Jambi daerah Sumatera bagian Selatan.

Perempuan muda ini bermimpi untuk dapat memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak Jambi yang hidup di sektiaran hutan.

5. 3 Srikandi

Film 3 Srikandi (2016) style.tribunnews.com

3 Srikandi adalah sebuah film biopik yang mengangkat kisah nyata perjuangan atlet panahan perempuan Indonesia meraih emas olimpiade.

Film garapan sutradara Imam Brotoseno ini mengambil latar waktu Olimpiade Seoul 1988, di kala prestasi olahraga Indonesia sedang menurun dan atlet perempuan diabaikan.

Tiga pemanah perempuan andalan Indonesia harus berjuang dan melakukan pengorbanan besar demi meraih mimpi di Olimpiade Seoul dan mencatat sejarah bagi bangsa Indonesia.

Kawan Puan, itu dia lima film Indonesia yang menghadirkan kisah perempuan-perempuan dalam menggapai mimpinya.

Perjalanan menggapai mimpi tentu bukanlah hal yang mudah, namun Kawan Puan harus ingat bahwa dirimu tidak sendirian.

PARAPUAN hadir sebagai pendengar dari cerita berhargamu soal mimpi dan harapan sebagai perempuan.

Jika Kawan Puan merasa ragu dengan mimpimu, ingat bahwa suara #KamuDiDengar.