"Kita belum pernah mendengar adanya kegiatan sahur on the road selama bulan puasa," imbuhnya.
Adapun untuk ibadah Paskah umat Kristiani, Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie mengatakan akan ada aturan-aturan baru.
Gereja Katedral akan melakukan pembatasan jumlah jemaat yang diatur sesuai dengan peraturan PPKM Level 2.
Pada perayaan Paskah besok, jemaat dibatasi hanya 75 persen atau sekitar 1.105 orang dari kapasitas Gereja Katedral Jakarta.
Selain itu, Gereja Katedral Jakarta juga menerapkan sistem pendaftaran terlebih dahulu kepada jemaat yang ingin hadir.
Jemaat yang berniat untuk melakukan ekaristi tatap muka harus mengisi data diri dalam formulir yang sudah disediakan di situs resmi Gereja Katedral atau lewat ketua lingkungan.
Sebagai informasi, untuk perayaan Paskah tahun ini, Gereja Katedral Jakarta mengangkat tema "Semakin mengasihi, semakin peduli, semakin bersaksi".
"Di tahun ini tema rangkaian Tri Hari Suci ini semua mengacu pada satu tema yaitu semua semakin mengasihi, semakin peduli, semakin beraksi," ungkap Susyana.
"Dimana itu adalah aksi penghormatan martabat manusia," lanjutnya.
Baca Juga: 5 Tradisi Paskah di Berbagai Wilayah di Indonesia yang Dibalut dengan Budaya Setempat
(*)