Tradisi Unik Ramadan di Berbagai Negara di Dunia, dari Lebanon hingga Indonesia

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 17 April 2022
Tradisi puasa di seluruh dunia
Tradisi puasa di seluruh dunia piqsels

Meriam ditembakkan untuk berbuka puasa di Lebanon. Di banyak negara di Timur Tengah, meriam ditembakkan setiap hari selama bulan Ramadhan untuk menandakan akhir puasa.

Tradisi ini, yang dikenal sebagai midfa al iftar, dikatakan telah dimulai di Mesir lebih dari 200 tahun yang lalu, ketika negara itu diperintah oleh penguasa Ottoman Khosh Qadam.

Saat menguji meriam baru saat matahari terbenam, Qadam secara tidak sengaja menembakkannya, dan suara yang bergema di seluruh Kairo mendorong banyak warga sipil untuk berasumsi bahwa ini adalah cara baru untuk menandakan akhir puasa. 

Praktik ini menyebar ke banyak negara di Timur Tengah termasuk Lebanon, di mana meriam digunakan oleh Ottoman untuk menandai buka puasa di seluruh negeri.

2. Pakistan

Karena penampakan bulan baru menandai akhir Ramadan dan awal Idul Fitri, maka mulailah perayaan Chaand Raat di Pakistan.

Setelah berbuka puasa terakhir mereka, berbondong-bondong wanita dan gadis berduyun-duyun ke bazaar lokal untuk membeli gelang warna-warni dan mengecat tangan dan kaki mereka dengan desain pacar yang rumit.

Mengingat tradisi ini, pemilik toko mendekorasi kios mereka dan tetap buka hingga dini hari.

Perempuan lokal mendirikan toko henna darurat di dekat toko perhiasan, sehingga mereka dapat menarik pelanggan untuk berbelanja dan menerapkan henna di tempat.

Baca Juga: Ingin Menurunkan Berat Badan Saat Puasa Ramadan? Jangan Lakukan 5 Hal Ini

Sumber: Culture Trip
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati