Parapuan.co - Lebaran atau Idulfitri menjadi momen berkumpul dan silaturahmi bersama keluarga atau kerabat dekat.
Namun, kumpul keluarga saat Lebaran bisa menjadi kekhwatiran tersendiri bagi sebagian orang karena munculnya pertanyaan klise.
Pertanyan klise seputar kehidupan pribadi biasanya seperti "Kapan lulus?", "Kerja di mana?", "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", "Kapan menambah anak?", dan lain-lain.
Tentu deretan pertanyaan klise tersebut bisa membuatmu risih.
Sebab, kamu mungkin sedang memperjuangkan sesuatu atau berbeda nilai dengan keluarga yang bertanya demikian.
Lantas, bagaimana menjawab pertanyaan klise tersebut?
Melansir Kompas.com, psikolog klinis Veronica Adesla mengatakan bahwa pertanyaan sensitif dapat membuat seseorang merasa risih dan malu.
"Perasaan yang muncul pada seseorang ketika ditanyai seperti itu ya risih, tidak nyaman, merasa terganggu, kesal, minder, malu, merasa gagal," kata Vero.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Vero menganjurkan untuk menyiapkan mental jauh-jauh hari.
Baca Juga: Bosan Ditanya Terus? Begini Cara Jitu Menjawab Pertanyaan 'Kapan Nikah'