Jarang Disadari, Ini 4 Perilaku Orang Tua yang Bisa Melukai Hati Anak

Ericha Fernanda - Minggu, 17 April 2022
Perilaku orang tua yang bisa melukai hati anak
Perilaku orang tua yang bisa melukai hati anak chingyunsong

Parapuan.co - Wajar jika setiap orang tua menginginkan pola asuh terbaik untuk anaknya agar sukses di masa depan.

Namun, terkadang ada sikap atau perilaku yang dianggap baik oleh orang tua, tetapi justru berdampak negatif bagi anak.

Oleh sebab itu, perlu evaluasi cara mengasuh anak agar benar-benar bermanfaat bagi kehidupannya.

Melansir Bright Side, berikut perilaku orang tua yang bisa melukai hati anak dan perlu dihindari. Yuk, simak!

1. Memaksa anak untuk bersosialisasi

Keterampilan bersosialisasi adalah bagian penting dari pertumbuhan anak, tetapi bagi sebagian anak tidak mudah untuk berteman dengan orang lain.

Memaksa anak untuk berinteraksi dengan orang lain bukanlah solusi dan justru dapat membuatnya mengasingkan diri di kemudian hari.

Solusinya, berikan sarana untuk belajar bersosialisasi dengan lingkungan yang nyaman, sehingga mereka dapat belajar dengan caranya sendiri.

Selain itu, coba tanyakan tentang minat anak, sehingga kamu dapat membaca situasi dan interaksi yang cocok untuknya.

Baca Juga: Pentingnya Persahabatan pada Anak, Bisa Bantu Anak Mengeksplorasi Diri

2. Membandingkan anak dengan anak lain

Membandingkan anak dengan saudara kandung atau teman sebayanya adalah cara praktis melukai hati anak.

Semua orang tua harus tahu bahwa setiap anak berbeda, sehingga perlu diakui dan diterima segala kekurangan dan kelebihannya.

3. Melakukan segalanya untuk anak

Anak perlu belajar sejak dini tentang kemampuan hidup dasar agar lebih mandiri misalnya merapikan kamar, menyapu, mencuci, merapikan baju, dan pekerjaan rumah tangga lainnya.

Melakukan segalanya untuk anak dan tidak mengajarkan tanggung jawab atas dirinya sendiri dapat menjadikan anak manja.

4. Menjadwalkan banyak kegiatan untuk anak

Anak-anak sangat bergantung pada rutinitas, tetapi menjadwalkan banyak kegiatan dapat membuatnya kewalahan secara fisik mau pun mental.

Pasalnya, kewalahan dapat menyebabkan perilaku lekas marah, putus asa, sakit perut, sakit kepala, dan pemberontakan.

Anak perlu memiliki waktu luangnya sendiri untuk bermain bebas sendirian atau bersama teman-temannya, guna mendorong perkembangan kognitif, fisik, dan emosional.

Nah, itulah perilaku orang tua yang bisa melukai hati anak dan perlu dihindari ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Mengenal Free Play, Bermain Bebas untuk Meningkatkan Kreativitas Anak

(*)

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya