Parapuan.co - Kawan Puan, kamu mungkin sudah sering melihat bagaimana setelah Lebaran biasanya banyak karyawan yang resign atau mengundurkan diri.
Atau, boleh jadi kamu menjadi salah satu karyawan yang berniat untuk mengundurkan diri setelah Lebaran ini.
Terkait hal ini, terdapat banyak alasan yang melatarbelakangi seseorang untuk angkat kaki dari kantornya setelah Lebaran.
Dikutip dari Cermati.com melalui Kompas.com, berikut ini beberapa alasan paling umum mengapa banyak karyawan yang menunggu Lebaran untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.
1. Menunggu THR cair
Salah satu alasan paling umum mengapa Lebaran dianggap sebagai waktu paling tepat untuk resign ialah banyak karyawan yang menunggu tunjangan hari raya (THR) turun terlebih dahulu.
Pasalnya, apabila karyawan resign di awal tahun, maka mereka akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan THR tersebut.
Nantinya, uang THR tersebut dapat ditabung atau bahkan dibelikan keperluan untuk menyambut hari raya.
2. Banyak lowongan kerja dibuka
Baca Juga: 3 Isyarat Tubuh yang Menunjukkan Wanita Karir Harus Berhenti Kerja
Tren resign yang kerap terjadi setelah Idulfitri ini sering kali dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk membuka lowongan.
Biasanya, walaupun sebelum Lebaran sudah ada kekosongan karyawan, perusahaan akan menunggu hingga setelah hari raya.
Kemungkinan mengapa perusahaan menghindari merekrut karyawan sebelum Lebaran adalah untuk menghindari pembayaran THR yang bisa menjadi beban keuangan perusahaan.
Tetapi bukan itu saja, momen setelah Lebaran juga dinilai lebih efektif untuk memulai program baru, termasuk pengembangan karyawan.
3. Mencari tantangan karier
Tak sedikit juga, lho, karyawan yang beralasan untuk resign setelah Lebaran karena ingin mencari tantangan karier baru.
Pasalnya memang, tak sedikit karyawan yang ingin terus belajar atau bahkan mencoba bidang yang berbeda, hingga mendambakan jenjang karier yang lebih tinggi.
4. Kurang apresiasi
Alasan paling umum lainnya mengapa banyak karyawan yang memutuskan untuk resign setelah Lebaran adalah kurangnya apresiasi dari kantor atas apa yang telah dicapainya.
Baca Juga: Wanita Karir, Ketahui Hal yang Perlu Dilakukan sebelum Mengundurkan Diri dari Pekerjaan
Misalnya saja, mereka tidak mendapatkan bonus dari kantor meskipun sudah berhasil dalam suatu proyek besar.
Nah, dengan pindah kantor, mereka berharap dapat memperoleh apresiasi dari kantor agar bisa terus mengembangkan kariernya.
5. Lingkungan kerja sudah tidak kondusif
Seperti poin sebelumnya, lingkungan kerja yang tak lagi kondusif dan membuat tidak nyaman membuat banyak karyawan memanfaatkan momen setelah Lebaran untuk resign.
Terdapat banyak faktor yang memengaruhi ketidaknyamanan tersebut, salah satunya adalah lingkungan kerja yang toksik.
Nah, itulah lima alasan paling umum mengapa terdapat banyak karyawan yang memutuskan untuk resign setelah Lebaran.
Apabila Kawan Puan merupakan salah satu yang berencana untuk resign, pastikan bahwa keputusan tersebut memang sudah dipikirkan dengan matang, ya!
Salah satu yang perlu kamu persiapkan dengan matang adalah kondisi keuangan atau finansial.
Baca Juga: Atasan Tak Ingin Kamu Resign? Sikapi dengan 4 Cara Profesional Ini
Dengan demikian, Kawan Puan tidak akan menyesal di kemudian hari karena telah mengambil keputusan besar. (*)