Kenapa Kucing Jadi Lebih Gemuk Setelah Sterilisasi? Ini Penjelasannya

Ericha Fernanda - Minggu, 17 April 2022
Penyebab kucing gemuk setelah sterilisasi
Penyebab kucing gemuk setelah sterilisasi Serhii Ivashchuk

Parapuan.co - Sterilisasi atau kebiri merupakan tindakan pengangkatan testis pada kucing jantan serta pengangkatan ovarium dan rahim pada kucing betina.

Akan tetapi, ternyata setelah disterilisasi, biasanya akan membuat tubuh kucing menjadi lebih gemuk daripada sebelumnya.

Tentu saja, banyak pemilik kucing yang bertanya-tanya tentang kenaikan berat badan kucing setelah sterilisasi.

Melansir akun Instagram @wmbanimalclinic via Kompas.com, dijelaskan bahwa kucing yang sudah disteril akan mengalami perubahan tingkah laku secara perlahan.

Setelah sterilisasi, kebanyakan kasus menyatakan bahwa kucing akan jauh lebih tenang dibanding sebelum disteril. Hal ini normal terjadi.

Di samping itu, kucing juga akan menunjukkan perubahan sikap seperti makan dan tidur lebih banyak dari sebelumnya.

Perubahan sikap dari aktif menjadi lebih tenang adalah efek baik dari steril, yang mana hormon gonad mengendalikan hormon reproduksi (testosteron dan progesteron).

Sehingga, membuat tingkat aktivitas kucing menurun, seperti lebih senang bersantai dan makan untuk aktivitas hariannya.

Terlebih, kucing yang steril tidak bereproduksi lagi, maka tak heran jika perubahan sikapnya sangat signifikan.

Baca Juga: Alasan Mengapa Kucing Harus Divaksin Menurut Dokter Hewan

Di sisi lain, sterilisasi akan menyebabkan metabolisme kucing sedikit melambat dan sebagian lemak tubuh didistribusikan kembali ke bagian tubuh lain, terutama perut.

Hal itu pada akhirnya membuat kucing menghasilkan 'bantalan lemak perut' yang terkenal buruk.

Jangan biarkan kucing kelebihan berat badan

Meski tampak menggemaskan, kamu harus tetap waspada terhadap kelebihan berat badan atau obesitas yang mengancam kesehatan kucingmu.

Seperti manusia, jaga ukuran dan berat badan kucing tetap ideal guna menghindari risiko penyakit yang berbahaya.

Setelah sterilisasi, penting untuk mengatur jumlah makanan yang diberikan kepada kucing agar tidak obesitas.

Jangan lupa untuk mengajaknya terus bergerak demi menjaga kesehatannya, seperti bermain dan berolahraga.

Sediakan pula air putih bersih yang cukup untuk menjaga hidrasi kucing agar pencernaan dan aktivitas hariannya lancar.

Baca Juga: Ciri-Ciri Kucing Kelebihan Berat Badan dan Risikonya untuk Kesehatan

Jadi, itulah alasan mengapa kucing menjadi lebih gemuk setelah strerilisasi dan cara mencegah kegemukannya ya, Kawan Puan. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru