4. Desainer Garmen
Sama seperti fashion designer, yakni merancang serta mengaplikasikannya menjadi produk ready to wear.
Namun, karena bekerja di industri garmen, maka busana yang kamu rancang harus bisa diproduksi secara masal dan cocok untuk orang banyak.
5. Visual Merchandiser
Profesi ini biasanya akan berkerja di sebuah perusahaan ritel atau butik.
Kamu diminta menata display window toko atau layout toko semenarik mungkin.
Tujuannya, agar supaya pengunjung tertarik dan membeli barang di dalamnya.
6. Konsultan Fesyen
Selanjutnya, kamu juga berpotensi menjadi seorang kosultan fesyen.
Biasanya Kawan Puan akan bekerja untuk sebuah butik.
Adapun tanggung jawab yang akan kamu emban yakni memberikan masukan kepada para pelanggan butik tentang jenis busana yang cocok.
Sebagai konsultan fesyen, kita juga diperbolehkan menyarankan fashion item tertentu yang bermanfaat bagi klien atau pelanggan butik.
Nah, itu dia info SBMPTN mengenai prospek karier bagi lulusan Tata Busana, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Info SBMPTN: Prodi Hukum Terbaik di Indonesia Versi QS WUR, Unair Teratas!
(*)