Parapuan.co - Seiring waktu, sarung bantal yang awalnya putih dapat berubah menjadi kekuningan atau kecokelatan.
Noda kuning biasanya terletak pada titik tertentu, sehingga membuat tampilan sarung bantal menjadi tidak menarik.
Agar kamu lebih paham, ketahui berbagai penyebab sarung bantak menjadi kuning seperti melansir Kitchen Bed & Bath. Yuk, simak!
1. Keringat
Saat tubuh berkeringat, mineral yang terkandung di dalamnya akan keluar dari tubuh, lalu diserap oleh kain sarung bantal.
Seiring berjalannya waktu, keringat akan menumpuk dan membuat warna sarung bantal kekuningan.
2. Air liur
Air liur yang keluar dari mulut saat tidur akan diserap oleh sarung bantal, serta dapat menembus ke bantal.
Umumnya, orang-orang yang tidur menghadap ke satu sisi cenderung mengeluarkan air liur jika mulutnya terbuka.
Baca Juga: Tips Mudah Menghilangkan Noda Kuning di Bantal, Pakai Bahan Dapur Ini!
3. Rambut basah
Tidur dalam keadaan rambut basah dapat merusak rambut sekaligus membuat bantal lembap dan kekuningan seiring waktu.
Pasalnya, sarung bantal akan aus karena terkena sisa air dan bahan kimia yang menempel di rambut.
Selain rambut basah, rambut yang berminyak juga dapat menyebabkan sarung bantal menjadi kuning.
4. Produk kecantikan
Menghapus makeup sebelum tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan wajah dan kebersihan bantal.
Masalahnya, tidur dengan riasan di wajah dapat membuat sarung bantang menguning atau memiliki spot kecoklatan.
5. Sering digunakan
Sama seperti produk apa pun yang terbuat dari katun, misalnya pakaian, warna sarung bantal akan memudar secara alami jika sering dipakai.
Ada kemungkinan kain akan mulai berubah warna dari yang cerah saat digunakan pertama kali berubah menjadi kuning.
Hal ini tidak bisa dihindari kecuali menggantinya, terlebih pemakaian sarung bantal sudah bertahun-tahun.
Nah, itulah kelima alasan mengapa sarung bantal menjadi kuning seiring waktu ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Praktis! Begini 4 Langkah Mencuci Bantal dengan Menggunakan Mesin Cuci
(*)