Parapuan.co - Baik talenan kayu atau talenan plastik keduanya memiliki peminat masing-masing.
Terlebih dua jenis talenan ini memiliki karakteristik yang berbeda.
Bicara tentang talenan plastik, talenan ini dikenal lebih murah daripada talenan kayu.
Bahkan untuk perawatannya, talenan plastik juga cenderung lebih mudah.
Meski demikian, talenan plastik juga cenderung memiliki usia pakai yang lebih singkat daripada talenan kayu.
Kawan Puan disarankan untuk mengganti talenan plastik paling tidak setahun sekali.
Hal ini disebabkan karena pisau yang digunakan untuk memotong dengan talenan plastik akan membentuk alur atau celah yang dapat menampung bakteri.
Untuk menghindari kontaminasi dan penyebaran bakteri, Kawan Puan juga disarankan memiliki beberapa talenan plastik.
Satu digunakan untuk memotong daging merah, daging unggas, dan ikan, kemudian satu lagi untuk memotong buah dan sayuran, serta satu untuk keju dan roti.
Baca Juga: 3 Kesalahan Penggunaan Talenan Kayu yang Dapat Merusaknya, Apa Saja?
Dengan begitu, kamu dapat meminimalkan risiko kontaminasi silang, yakni perpindahan bakteri dari satu makanan ke makanan lain yang dapat membuat risiko penyakit karena keracunan, seperti dilansir dari Kompas.com.
Ganti Talenan Jika Sudah Aus
Talenan plastik umumnya dibuat dari polimer yang disebut polietilen.
Jenis plastik ini sangat umum digunakan dan memiliki kecenderungan untuk aus seiring berjalannya waktu.
Talenan plastik yang aus bisa mudah terlihat.
Tandanya, jika permukaan talenan plastik tidak sedap dipandang karena terdapat alur, mulai licin, dan tidak bersih.
Jika Kawan Puan mendapati tanda ini segeralah untuk mengganti talenan plastikmu.
Tak perlu menunggu satu tahun, talenan plastik yang sudah aus tidak efektif untuk digunakan.
Semoga bermanfaat ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Mudah dan Praktis, Begini Cara Basmi Jamur pada Talenan Kayu
(*)