Tak hanya itu, Dina juga menyarankan agar orang tua memberitahu anak berbagai dampak yang akan terjadi jika mereka terlalu banyak makan saat berbuka.
Misalnya Kawan Puan bisa menyebutkan akan terasa rasa tidak nyaman hingga sakit perut.
Sementara jika sudah terjadi, hindari untuk menyalahkan anak.
"Terus misal kalau sudah kejadian, anak pingin nyicipin semuanya, kalau ada konsekuensi negatif jangan menyalahkan," tambahnya.
Anak sangat rentan terhadap kritikan terlebih jika mereka disalahkan.
Hal ini hanya akan membuat anak berkecil hati dan bersedih.
"Mending kita (orang tua) ambil insight dari peristiwa ini. Contoh, membuat pemaknaan bersama anak," tegasnya.
Artinya, tunjukkan pada anak bahwa sakit perut yang mereka alami ini disebabkan oleh makan yang terlalu banyak saat berbuka.
Untuk itu jangan mengulangi hal yang membuat mereka tidak nyaman.
"Jadi bukan dimarahin tapi lebih mencari pemaknaan. Hal ini lebih nyaman diterima anak karena mereka tidak merasa dikritik," tutup Dina. (*)
Baca Juga: Anak Merengek Minta Batal Puasa? Ini Hal yang Perlu Orang Tua Lakukan