Parapuan.co - Setelah berpuasa selama 30 hari di bulan Ramadan, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Idulfitri.
Tidak bisa dimungkiri kalau Hari Raya Idulfitri merupakan hari yang begitu dinanti umat muslim.
Berbentuk perayaan, Idulfitri tentunya tidak bisa dilepaskan dari tradisi yang melekat di suatu wilayah.
Dengan kata lain, setiap negara memiliki tradisinya sendiri saat merayakan Idulfitri.
Melansir berbagai sumber, berikut tradisi unik lebaran ang dilakukan oleh masyarakat di beberapa belahan dunia.
1. Turki
Memiliki cukup banyak penduduk yang beragama Islam, Turki memiliki tradisi unik saat Lebaran.
Melansir Hindustan Times, tradisi tersebut bernama Ramadhan Bayram atau Seker Bayrami yang berarti tradisi manisan.
Pada momen ini, orang-orang di Turki membagikan berbagai macam makanan manis, seperti permen atau coklat.
Baca Juga: Uang THR Cair? Simak 3 Rekomendasi Sling Bag dari Brand Lokal untuk Lebaran
Sebab identik dengan manisan, rumah-rumah di Turki biasanya menjadi sangat ramai ketika anak-anak mulai berkunjung.
Setelah mengucapkan Lebaran, mereka diberikan berbagai makanan manis dan hidangan manis khas Turki.
Beberapa makanan manis seperti baklava dan turkish delight akan diberikan. Selain makanan manis, anak-anak juga diberikan uang.
Hari Raya Idulfitri di Turki menjadi hari libur umum sehingga kantor-kantor pemerintah hingga sekolah akan tutup selama tiga hari.
Saat Idulfitri pula, orang biasanya akan mengenakan pakaian baru yang disebut bayramlik.
Kemudian, mereka akan saling mengucapkan Bayraminiz Mubarek Olsun yang artinya 'Semoga Bayram (Idul Fitri) kamu diberkati'.
2. Tunisia
Umat Islam Tunisia merayakan Idul Fitri selama tiga hari dengan persiapan unik selama beberapa hari sebelumnya.
Baca Juga: Ingin Membagikan Hampers Lebaran? Perhatikan 3 Hal Ini Dulu ya
Melansir dari Kompas.com, masyarakat Tunisia membuat biskuit spesial untuk diberikan kepada keluarga dan teman-teman mereka, termasuk baklawa dan beberapa jenis kaak.
Kaak merupakan makanan asli Pakistan yang berbentuk roti keras.
Saat Idulfitri, para lelaki akan berangkat ke masjid lebih dulu, sementara para perempuan boleh ikut bersama atau tinggal di rumah.
Biasanya, kaum perempuan yang ada di rumah mempersiapkan perayaan dengan meletakkan pakaian dan mainan baru untuk anak-anak mereka.
Setelah usai beribadah, makan siang di rumah orang yang dituakan akan dilakukan.
3. China
Negeri Tirai Bambu juga memiliki tradisi unik saat Idulfitri lho, Kawan Puan.
Pada hari raya Idul Fitri, warga Muslim di China akan pergi mengunjungi Makam Sayyid Ajjal. Tidak hanya itu, mereka juga saling membantu untuk membersihkan makam.
Selain ke makam, perayaan Idulfitri dilewatkan dengan mengenakan pakaian berwarna putih dan membaca Al Quran bersama.
Sayyid Ajjal Shams Al-Din Omar sendiri merupakan gubernur pertama Provinsi Yunan.
Gubernur ini merupakan orang pertama yang memperkenalkan Islam sekaligus mempraktikkan toleransi beragama di daerah tersebut.
Ketika berada di Makam, mereka mendoakan, membaca Al Quran dan membersihkan makam agar tetap bersih.
(*)
Baca Juga: Modis! Ini 5 Inspirasi Padu Padan Tunik untuk Lebaran ala Mega Iskanti