Selain Desainer Lokal, Wardah Turut Dukung Body Positivity di IFW 2022

Dian Fitriani N - Selasa, 19 April 2022
Penampilan muse special Wardah di Indonesia Fashion Week 2022.
Penampilan muse special Wardah di Indonesia Fashion Week 2022. PARAPUAN/Dian Fitriani

4. Cilvie Orume 

Gaya fashion Cilvie Orume di runway Wardah Fashion Journey.
Gaya fashion Cilvie Orume di runway Wardah Fashion Journey. PARAPUAN/Dian Fitriani

Kemudian ada model Cilvie Orume yang juga dipilih Wardah sebagai muse special-nya.

Walau memiliki warna kulit yang tak sesuai dengan 'standar kecantikan', Cilvie membuktikan bahwa dirinya cantik dan berprestasi. 

Dan di panggun runway ia tampak anggun dalam busana soft pink and white tulle dress dengan detail flower embroidery nan manis.

Perempuan tersebut tak lupa memakai pink scarf dan gold hoop earrings saat berjalan melewati runway. Supaya makin modis, Cilvie memilih white slingback heels sebagai alas kakinya.

Itu dia keempat muse pilihan Wardah di Indonesia Fashion Week 2022 yang mendukung gerakan body positivity

"Kita juga akan menampilkan muse special, karena mereka sangat menginspirasi dan sesuai dengan kampanye Wardah. Kita pilih karena bisa menunjukkan keberagaman," ujar Shabrina Salsabila, Head of Wardah Decorative dalam press conference yang dihadiri PARAPUAN di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (16/4/2022).

Baca Juga: Brand Kecantikan Lokal Ini Ajak Perempuan menjadi Agen Perubahan

Langkah yang dilakukan Wardah pun sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang mencari brand fashion yang lebih inklusif. 

Pasalnya, menurut riset PARAPUAN terhadap 771 responden pada Maret 2022 lalu, sekitar 72 persen responden mengaku merasa kesulitan dalam menemukan brand fashion yang menyediakan ukuran yang pas di tubuh mereka.

Upaya Wardah ini pun akan semakin menjadikan industri fashion dan beauty jadi lebih inklusif karena mendukung body positivity.

Dan tahukah Kawan Puan, bahwa ternyata masih menurut riset PARAPUAN, bahwa gerakan body positivity turut memengaruhi gaya berpenampilan seseorang (40,7 persen).

Body positivity turut memainkan peranan penting dalam mengubah cara orang memandang tubuh mereka sendiri.

Ini artinya, semakin banyak brand yang menerapkan inklusivitas, akan membuat lebih banyak orang untuk mencintai diri mereka sendiri.

Semoga kelak akan semakin banyak brand yang lebih bisa merangkul keberagaman bentuk tubuh orang dengan menghadirkan koleksi-koleksi yang lebih inklusif dan mendukung body positivity.

Karena, bagaimana pun bentuk tubuhmu, kita harus percaya diri, karena #KamuDidengar.

(*)

Baca Juga: Syari hingga Disney Female, Ini Karya Desainer di Lazada Amanah Ramadan



REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya