Parapuan.co - Dalam Rapat Terbatas (Ratas) bersama para menteri, Presiden Joko Widodo menghimbau agar pelaksanaan halalbihalal Hari Raya Idulfitri tidak melakukan aktivitas makan dan minum.
Selain itu, halalbihalal pun harus dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Pak Presiden memberikan catatan terkait kegiatan halalbihalal terutama. Halalbihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau tidak ada makan minum," kata Airlangga dalam konferensi pers perpanjangan PPKM di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (18/4/2022), seperti mengutip dari Kompas.com.
Jika mengadakan aktivitas makan dan minum, Airlangga mengatakan agar dibarengi dengan jaga jarak.
Ia juga mengatakan bahwa aturan halalbihalal tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
"Makan minum harus sesuai dengan jarak dan tempat. (Begitu juga) terkait kegiatan di tempat hiburan atau di keramaian dilakukan sesuai prokes dan juga sesuai kapasitas. Tentu kegiatan ini akan dituangkan dalam instruksi Mendagri," ucap dia.
Dihimbau Tidak Jalan-Jalan ke Luar Negeri
Selain tidak ada kegiatan makan dan minum, Mendagri juga mengimbau masyarakat untuk tidak berjalan-jalan ke luar negeri saat masa libur panjang Hari Raya Idulfitri.
Baca Juga: Jadi Baju Lebaran Favorit, Intip Begini Sejarah Pekembangan Kaftan