Pasalnya, terdapat kondisi yang berbeda antara pandemi Covid-19 di Indonesia dan luar negeri.
Tercatat ada beberapa negara yang kembali mengkonfirmasi kenaikan kasus aktif.
Adapun daerah tersebut adalah San Francisco di Amerika Serikat dan Shanghai di Cina.
Sedangkan di Indonesia, perkembangan kasus sudah menunjukkan penurunan.
Penurunan tersebut dialami secara nasional di Indonesia.
Angka kasus terakhir per 17 April 2022, kasus aktif berada di angka 60.475 kasus dan kasus harian mencapai 602 kasus dengan tingkat keterisian tempat tidur rata-rata 2,4 persen.
Himbauan tersebut bertujuan agar kenaikan kasus tidak terbawa oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
"Karena kita ketahui di negara lain situasinya tidak sama dengan di Indonesia, sehingga ada potensi penularan dari luar negeri. Oleh karena itu kita harus tetap waspada," ujar Airlangga.
"Tentu kita tidak ingin kenaikan tersebut membawa virus yang nanti dibawa oleh PPLN kita ke dalam negeri," tandasnya lagi.
Untuk itu, tetap terapkan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatanmu di Hari Raya Idulfitri ya, Kawan Puan.
(*)
Baca Juga: Ingin Membagikan Hampers Lebaran? Perhatikan 3 Hal Ini Dulu ya