Parapuan.co- Bisnis frozen food, menjadi salah satu ide bisnis yang banyak dipilih orang khususnya saat Ramadan di mana orang banyak mencari makanan yang praktis.
Tak heran, pasalnya bisnis ini menawarkan modal minim dengan keuntungan yang menggiurkan.
Selain itu, prospek bisnis ini juga lebih menjanjikan dan selalu dibutuhkan karena tahan lama.
Pasalnya, saat sahur, orang cenderung malas untuk membeli makanan di luar dan memilih yang praktis seperti makanan frozen food.
Apakah kamu tertarik untuk mencoba bisnis ini? Jika iya, berikut tips memulai bisnis makanan beku menurut Astri Putri Adi yang merupakan owner brand Hoki Foods melansir Kompas.com.
1) Kuatkan niat berbisnis
Menurut Astri, memiliki niat berjualan saat membangun bisnis jenis ini sangatlah penting.
Dalam membangun segala bisnis, selalu ada fase naik turun.
“Karena bisnis itu naik turun. Orang mikirnya enak saja lurus gitu. Tapi karena bisnis yang pegang kita sendiri, jadi harus diniatkan dalam diri kalau mau usaha itu,” kata Astri pada Selasa (7/7/2020).
Baca juga: Cara Menghitung Laba Bersih dari Bisnis Frozen Food yang Menggiurkan
2) Pahami kelebihan dan kekurangan produk yang akan dijual
Niat menjual saja ternyata tidak cukup. Kamu juga harus mengetahui jenis makanan apa yang kamu jual.
Ada berbagai macam makanan frozen food yang bisa dijual seperti sosis, kentang, daging beku, aneka camilan seperti donat, risoles mayo, cireng, kebab, hingga combro.
Tentukan terlebih dahulu jenis makanan apa yang ingin kamu jual.
“Makanan bekunya kayak apa, dia harus mengerti setidaknya. Harus dipilih-pilih juga makanannya,” ujar Astri.
Untuk menentukan jenis makanan apa yang akan dijual, kamu bisa mempelajari tren yang sedang naik daun dan mencari tahu bisnis apa yang sedang diminati.
3) Riset target pasar atau target pembeli
Penting sekali untuk mengetahui target pembeli barangmu agar dapat terjual habis.
Kamu bisa menjadikan orang yang sibuk dengan pekerjaan dan kegiatannya sehari-hari untuk menjadi target pasar bisnis makanan beku.
Baca juga: 4 Kriteria Bisnis Frozen Food yang Tidak Dikenakan Denda Usaha
Seperti yang diketahui, makanan jenis ini awet dan praktis pengolahannya.
“Kalau aku kebetulan targetnya ibu rumah tangga, ibu pekerja yang enggak sempat dan enggak mau repot (masak) tapi tetap mau ada makanan enak di rumah,” jelas Astri.
4) Mengikuti tren pasar
Selain itu, Astri juga menyarankan untuk mengikuti tren pasar untuk memperbanyak peluang berjualan dan menggaet pembeli.
Kamu bisa mulai melirik berbagai marketplace yang memang digemari oleh banyak orang.
Masukkan bisnis frozen food milikmu di berbagai marketplace, lalu taruh di banyak tempat berjualan online agar semakin banyak orang yang lihat dan beli.
“Jangan hanya mau jual di WhatsApp atau Instagram saja. Orang suka marketplace karena free ongkir gitu kan. Bisa juga daftar ke layanan pengiriman makanan online, jadi orang bisa menemukan kita di banyak tempat,” terang Astri.
“Perbanyak peluang itu, semakin banyak kita buka jalan maka akan makin banyak peluang orang yang beli,” tambahnya. (*)