Digelar di Coachella 2022, Ini Fakta-fakta Head In the Clouds Forever

Parapuan.co - 88rising, perusahaan musik dan media perintis terkenal secara internasional yang memperkuat bakat dan budaya Asia menggelar Head in The Clouds Forever di panggung utama festival musik Coachella 2022 pada Sabtu (16/4/2022).

Selama 80 menit, berbagai pertunjukan gabungan para artis yang tergabung dalam 88rising itu tampil di festival musik terbesar di Amerika Serikat itu.

Coachella adalah festival musik tahunan dengan nama resmi Coachella Valley Music and Arts Festival.

Festival musik besar ini digelar setiap tahun di Empire Polo Club, Indio, California.

Tahun ini, Coachella diadakan selama dua minggu, yakni dari 15 sampai 24 April 2022.

Ini dia deretan fakta mengenai Head in The Clouds Forever di Coachella 2022.

1. Hadirkan Artis Asia Ikonik dan Lintas Generasi

Berbagai artis dari Asia dihadirkan dalam Head in the Clouds Festival.

Pertunjukan dibuka oleh rapper asal Indonesia Warren Hue yang kemudian disusul oleh MILLI dan BIBI.

Selanjutnya ada penampilan dari NIKI dan Rich Brian yang menghibur penonton.

Mendatangkan penyanyi antar generasi, dihadirkan pula penyanyi asal Jepang Hikaru Utada.

Setelah penampilan Jackson Wang, CL pun memberi kejutan dengan menghadirkan 2NE1.

2. Reuni 2NE1

Salah satu yang menjadi sorotan dari Head in the Clouds Forever adalah kembalinya grup Queens of K-Pop, yakni 2NE1.

Setelah lama ditunggu-tunggu, 2NE1 bersatu kembali untuk pertama kalinya di atas panggung.

CL, Minzy, Park Bom, dan Dara menampilkan lagu hit mereka bertajuk "I AM THE BEST".

3. Penampilan Hikaru Utada

Tampil di Head in the Clouds Forever, penyanyi Hikaru Utada turut menjadi sorotan.

Ikon J-Pop (Japan Pop) ini membawakan lagu "First Love" di Coachella 2022.

Lagu "First Love" sendiri dirilis sudah sangat lama, tepatnya tahun 1999 silam.

Penampilan Hikaru Utada pun menjadi trending topic di media sosial.

4.Aksi Panggung Istimewa

Head in The Clouds Forever menawarkan aksi musik yang istimewa lho, Kawan Puan.

Didukung oleh para penari yang menginspirasi, menampilkan koreografi dari kru tari terkenal di dunia The Kinjaz dan Madison Olandt.

Head in The Clouds Forever juga menayangkan musik yang belum pernah dimainkan sebelumnya secara langsung di atas panggung.

Tak lupa juga suara simfoni dari orkestra 15-piece juga memperkuat penampilan NIKI, dan visual memukau yang disutradarai oleh seniman visual multi-talenta Curry Tian dan Daniel "Cloud" Campos yang dengan mengikat keseluruhan penampilan sebagai sebuah kesatuan.

Oh iya, 88rising telah merilis kompilasi yang juga berjudul Head in The Clouds Forever, yang tersedia sekarang di semua layanan streaming.

Proyek ini mencakup "froyo (feat. Warren Hue)" oleh Rich Brian dan BIBI, "T" oleh Hikaru Utada dan Warren Hue, dan "Best Lover" oleh BIBI.