Antisipasi Lonjakan Pemudik, Sub Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta Kembali Aktif

Alessandra Langit - Rabu, 20 April 2022
Jelang mudik, terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta kembali diaktifkan
Jelang mudik, terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta kembali diaktifkan interstid

Parapuan.co - Kawan Puan, jumlah pemudik di Bandara Soekarno-Hatta jelang Lebaran 2022 diprediksi mencapai 140.000 orang.

Hal itu membuat pengelola Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan beberapa terminal tambahan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang.

Pemerintah tahun ini mengizinkan masyarakat Indonesia untuk mudik Lebaran dengan aturan yang dilonggarkan setelah dua tahun dibatasi berbagai syarat.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi pun mengatakan bahwa pihaknya akan mengaktifan kembali Sub Terminal 1A.

"Kami untuk mengantisipasi (lonjakan penumpang mudik), Sub Terminal 1A sedang dioperasikan," ungkap Holik, dikutip dari Kompas.com.

"Sekarang beberapa airline sudah dioperasikan di sana," imbuhnya.

Pengaktifan Sub Terminal 1A dilakukan untuk megurangi kepadatan pemudik di Terminal 2 yang melayani penerbangan dari maskapai-maskapai besar.

Nah, bagi Kawan Puan yang berencana untuk mudik dengan pesawat, maskapai yang beroperasi di Sub Terminal 1A adalah Super Air Jet, Sriwijaya Air, Nam Air, Air Asia, dan Airfast.

Menurut Holik, dengan adanya Sub Terminal 1A, beban penumpang di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta bisa berkurang.

Baca Juga: 3 Instansi Ini Gelar Mudik Lebaran Gratis, Simak Tujuan dan Syaratnya

"Kami memindahkan sekitar 15.000 penumpang per harinya ke Sub Terminal 1A," ujar Holik.

"Harapannya, antisipasi arus mudik ini dapat memberikan kenyamanan penumpang, baik itu di terminalnya ataupun di parkirannya," jelasnya lebih lanjut.

Pihak Holik telah memperkirakan puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta jatuh pada 28-30 April 2022.

Calon pemudik yang diprediksi akan menggunakan jasa pesawat di bandara tersebut akan melonjak pada puncak arus mudik.

"Kalau sekarang masih di rata-rata 80.000-an (penumpang) per harinya. Prediksinya bisa sampai 120.000-140.000 penumpang di antara tiga hari itu," katanya.

Kawan Puan, penting untuk kamu ketahui bahwa ada penyesuaian syarat wajib membawa hasil tes Covid-19 seiring dengan menurunnya kasusnya.

"Kalau untuk kesehatan sendiri saat ini tidak perlu menunjukan hasil PCR (atau antigen) itu kan kalau sudah booster tidak wajib," ujar Holik.

"Artinya menjadi lebih mempermudah penumpang untuk menjalani perjalanan udara," sambungnya.

Baca Juga: Jadi Syarat Mudik, Begini Mengatasi Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Tidak Muncul

Bagi Kawan Puan yang hendak memanfaatkan jasa Bandara Soekarno-Hatta saat mudik, ada baiknya kamu mengantisipasi kepadatan calon penumpang.

Ingat, tetap jaga jarak dan patuhi protokol kesehatan untuk mencegah adanya lonjakan kasus Covid-19 pasca mudik Lebaran 2022, ya. (*) 



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja