Parapuan.co - Di Indonesia, 21 April setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Kartini.
Hari Kartini diperingati karena merupakan hari kelahiran pahlawan perempuan Indonesia, yaitu Raden Ajeng Kartini.
R.A Kartini menjadi pahwlawan perempuan yang memperjuangkan pendidikan untuk para perempuan.
Pada masa penjajahan Belanda, tidak semua anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Budaya patriarki masih melekat di tanah Jawa, maka dari itu para kaum perempuan memiliki kewajiban untuk mengurus rumah dan tidak diperbolehkan memiliki pendidikan yang lebih tinggi dari kaum laki-laki.
Karena hal itulah, setelah usia 12 tahun, R.A Kartini harus berhenti bersekolah karena harus mengikuti budaya yang berjalan.
Melihat dari kisah R.A Kartini, perempuan masih dianggap lemah tanpa adanya rasa menghargai dari laki-laki.
Nyatanya baik laki-laki maupun perempuan kini memiliki kesempatan yang sama.
Baik mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan sikap menghargai.
Baca Juga: Jelang Hari Kartini, Ini 3 Film Sejarah Tentang Perjuangan RA Kartini
Untuk itu, penting bagi Kawan Puan khususnya seorang ibu untuk mengajarkan kepada anak laki-laki bagaimana cara menghargai perempuan.
Melansir dari Leading Lady, begini caranya:
Tumbuhkan Sikap Menghargai
Semua orang berhak mendapatkan rasa hormat, kebaikan, dan kasih sayang.
Ketika nilai ini ditanamkan pada anak laki-laki Kawan Puan sejak usia dini, dia akan melihat hal ini sebagai bentuk sikap menghargai, terumata untuk perempuan.
Saat anak tumbuh dewasa, pelajaran awal ini akan membantunya untuk memiliki rasa hormat dan sikap menghargai perempuan.
Ini termasuk menunjukkan kepada anak laki-laki untuk saling menghormati tanpa mengharapkan balasannya.
Berikan Contoh
Baca Juga: 5 Masalah Umum Remaja Perempuan dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu!
Selanjutnya, Kawan Puan juga perlu memberikan contoh pada anak terkait bagaimana cara berbicara dengan perempuan.
Berikan contoh baik ketika kita bicara soal perempuan agar menjadi pelajaran bagi anak.
Mengaitkan moralitas dengan cara seorang perempuan berpakaian, atau menunjukkan nilainya dalam hal penampilannya, memiliki implikasi pada bagaimana anak laki-laki memandang nilai perempuan.
Tunjukkan rasa hormat kepada wanita yang lebih tua dalam keluarga berdasarkan kebijaksanaannya, bukan hanya penampilannya.
Libatkan Peran Ayah
Membesarkan anak laki-laki yang menghormati perempuan tidak hanya bisa dilakukan ibu saja.
Ayah juga harus berperan penting dengan lebih terlibat dalam pengasuhan sehari-hari.
Hal ini juga berguna menyampaikan kepada anak laki-laki bahwa sosok ayah penting untuk hadir secara langsung dalam rumah tangga.
Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa cara mengajarkan anak laki-lakimu untuk menghargai perempuan.
Semoga dapat membantu ya!
Baca Juga: Perempuan Menikah, Ini 3 Nilai Penting yang Anak Laki-Laki Dapatkan dari Ibu
(*)