Vaksinasi HPV bisa melindungi dari penyebaran inveksi HPV dan mengurangi risiko berkembangnya kanker yang disebabkan oleh HPV.
Dilansir dari Cleveland Clinic, vaksin HPV bisa melindungi dari enam jenis virus HPV yang telah terbukti menyebabkan kanker serviks serta kanker vagina, vulva, anus, penis dan tenggorokan.
Setiap tahun, ada sekitar 35 ribu kasus kanker terkait HPV yang didiagnosis, di mana yang paling umum terjadi pada perempuan adalah kanker serviks.
Sementara pada laki-laki, umumnya mengalami kanker tenggorokan.
Siapa yang harus mendapatkan vaksin HPV?
Anak hingga dewasa di rentang usia 9 hingga 26 tahun dianjurkan mendapatkan vaksin ini.
Namun, vaksin HPV paling efektif bila diberikan sebelum usia 13 tahun.
Vaksinasi HPV bekerja paling baik ketika diberikan untuk anak usia 9 hingga 12 tahun.
Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan: Mengenal ThinPrep, Metode Deteksi Dini Kanker Serviks
Hal ini karena menurut penelitian, remaja muda memiliki respons kekebalan yang lebih baik terhadap vaksin.
Mendapatkan vaksinasi pada usia muda memberikan perlindungan terbaik dari kanker HPV.
Vaksinasi HPV direkomendasikan untuk semua anak hingga orang dewasa usia 26 tahun, yang belum divaksinasi lengkap.
Vaksin ini dapat diberikan kepada individu hingga usia 26 tahun, tapi lebih baik untuk mendapatkannya sebelum menikah atau aktif secara seksual.
(*)