Parapuan.co - Sebagai perempuan keturunan Palestina, Bella Hadid memanfaatkan platform-nya untuk membela sesama warga Palestina di tengah perang yang terjadi di wilayah tersebut.
Bella Hadid menegaskan bahwa ia akan terus menentang kekerasan di Palestina walaupun media sosial Instagram telah mencoba untuk menurunkan unggahannya.
Model ternama ini mengunggah serangkaian video kekejaman yang dilakukan terhadap warga Palestina oleh tentara Israel.
Saudara Gigi Hadid ini juga mendesak pengikutnya untuk menyaksikan tumpah darah yang terjadi di Palestina walaupun ia paham tak semua pengikutnya mempunyai suara yang sama.
"Siapa di antara orang-orang ini yang memprovokasi serangan semacam ini?" tulis Bella Hadid dalam keterangan salah satu unggahannya.
Tak sekadar bersuara, Bella Hadid ingin membuktikan pada masyarakat global bahwa orang-orang tidak bersalah di Palestina sedang diteror tanpa alasan sama sekali.
"Jika kalian benar-benar ingin membungkam saya, Instagram, saya akan terus maju dengan damai," tulis Bella, menungkapkan rasa geramnya kepada Instagram.
"Saya menunjukkan informasi faktual tentang bagaimana IDF (Pasukan Pertahanan Israel), pemerintah Israel dan pemukim menyerang warga Palestina yang tidak bersalah" lanjutnya.
Baca Juga: Bella Hadid Angkat Bicara Usai Aksinya Bela Palestina Dikecam Israel
Bella Hadid melihat konflik yang terjadi di Palestina saat ini adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia.
Dengan itu, Bella menyatakan jika banyak media sosial yang terus menyensor informasi soal Palestina, itu tandanya perusahaan tersebut bertindak bias dan tidak adil.
Bella Hadid mengingatkan pengikutnya bahwa semua ini nyata dan memiliki konsekuensi besar bagi kedamaian dunia.
"Saya di sini bukan untuk mengada-ada. Percayalah, saya tidak ingin memposting teror semacam ini," tegas Bella.
"Ini bukan aktor. Ini adalah tentara IDF asli (yang seharusnya melindungi) dan orang-orang Palestina yang nyata dengan kehidupan, keluarga, pekerjaan, sejarah dan jiwa," lanjutnya.
Sebelumnya, Bella Hadid sering mendapat tuduhan bahwa rangkaian unggahannya ini merupakan permintaan dari orang-orang Palestina untuk menutupi kebenaran.
Dia membantah tuduhan ini yang menyebut orang Palestina sebagai orang-orang yang cinta damai.
"Sama sekali tidak. Seperti yang kalian lihat di sini, ini adalah orang-orang yang damai, sebagian besar waktu bersama anak-anak mereka, berdoa atau hanya hidup," kata Bella.
Bella menambahkan bahwa mungkin ada ekstremis di kedua sisi, seperti di bagian mana pun di dunia, tetapi itu tidak pantas disamaratakan kepada semua rakyat Palestina.
Baca Juga: Adiknya Dikecam Israel Usai Ikut Demo Palestina, Gigi Hadid Buka Suara
"Saya tidak akan terus duduk di sini dan nama orang saya difitnah seolah-olah mereka terus-menerus melakukan sesuatu yang salah sehingga pantas mendapatkan pelecehan semacam ini," tegas Bella.
"Penganiayaan yang benar-benar tidak beralasan. Di rumah mereka dan di tanah mereka yang telah mereka tinggali selama ratusan tahun. Apalagi sekarang, selama bulan suci Ramadan," tutupnya.
Bella juga membagikan ulang unggahan pembuat konten Palestina tentang sensor konten tentang Palestina ini.
Menurut keterangan Bella, Instagram melabeli informasi tentang Palestina sebagai "konten sensitif."
Bella Hadid mengingatkan pengikutnya bahwa tidak ada sensor media serupa yang terlihat ketika Ukraina yang menjadi pusat kekerasan.
Lantangnya suara Bella Hadid merupakan bentuk keberanian untuk terus menggunakan platform-nya demi melawan ketidakadilan di Palestina.
Model tersebut telah lama vokal tentang hak-hak masyarakat Palestina, diskriminasi terhadap Muslim berhijab dan ketidaktahuan dunia akan kekerasan di negara-negara Muslim.
Sikapnya telah merugikannya dengan beberapa kontrak kerja yang dibatalkan oleh merek ternama.
Dia bahkan telah menjadi sasaran pribadi oleh pemerintah Israel, kata-katanya pun dimanipulasi.
Patut dipuji bahwa dia mempertaruhkan segalanya untuk mengambil sikap melawan apa yang dia yakini salah.
Bella Hadid memberi contoh bagaimana figur publik secara krusial dapat memengaruhi situasi yang sangat nyata.
Baca Juga: Kontrak Bella Hadid dengan Dior disebut Nyaris Putus usai Ikut Aksi Bela Palestina
(*)