Kamu Didengar, Inaya Wahid Bahas Soal Perempuan dan Harapan di Kongres Parapuan Nusantara

Dinia Adrianjara - Rabu, 20 April 2022
Kongres Parapuan Nusantara
Kongres Parapuan Nusantara dokumen pribadi PARAPUAN

Parapuan.co - Perempuan dan harapan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahakan.

Mengapa demikian? Dari semua usia maupun kalangan, ada banyak harapan yang digantungkan lingkungan sekitar pada seorang perempuan. 

Bagi seorang anak, orang tua menitipkan harapan agar anak perempuan dapat tumbuh tangguh, berprestasi dan menjadi kebanggaan keluarga.

Di usia dewasa, perempuan dituntut untuk kuat dan mandiri, namun juga siap menjadi penopang keluarga di tengah lingkungan yang serba tak menentu. 

Begitu pun ketika berumahtangga, seorang perempuan sekaligus istri dan ibu bagi anak-anak, menjalani berbagai peran ganda sambil terus mewujudkan harapannya sendiri. 

Meski begitu hingga kini tak dimungkiri untuk mewujudkan harapan itu, perempuan masih terus menghadapi berbagai tekanan dan jalan yang berliku. 

Ruang aman yang ada pun belum maksimal terbuka bagi perempuan untuk berani bersuara.

Ruang aman sendiri merupakan tempat atau kondisi yang mendukung kebutuhan perempuan, serta melindungi dan membela para perempuan yang mendapatkan pelecehan seksual dan diskriminasi perempuan.

Meningkatnya kasus kekerasan yang menimpa kaum perempuan merupakan bukti dan peringatan, bahwa ruang aman bagi perempuan di negara ini masih belum terbangun sepenuhnya.

Baca Juga: #KamuDidengar di Kongres Parapuan Nusantara, Ini 4 Tema Besarnya!

Padahal, perempuan memiliki kemerdekaan untuk berpendapat & menyampaikan apa yang mereka pikirkan.

Untuk membahas tentang hal ini, akan dibahas topik menarik tentang PARAPUAN dan HARAPAN dalam Kongres Parapuan Nusantara.

Kongres Parapuan Nusantara sendiri akan diadakan pada Jumat, 22 April 2022.

Diskusi dengan tema perempuan dan harapan ini akan menghadirkan narasumber yang sangat menarik.

Pada pembahasan ini PARAPUAN akan menghadirkan Inaya Wahid Wulandari. 

Inaya Wahid Wulandari adalah putri bungsu dari Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid.

Perempuan kelahiran 1982 ini adalah seorang aktivis gerakan sosial, penulis, aktris teater dan televisi.

Memiliki jiwa sosial yang tinggi, sejak 2006 lalu Inaya Wahid mendirikan organisasi Positive Movement (PM), untuk mengajak anak muda menjadi pribadi yang tenang, bahagia, seimbang, dan utuh.

Baca Juga: #KamuDidengar, Niluh Djelantik dan Erika Retnowati Suarakan Pemberdayaan Perempuan di Kongres Parapuan Nusantara

Tumbuh dalam lingkungan keluarga salah satu tokoh penting di Indonesia, seperti apa kebebasan berbicara di keluarga Inaya?

Selain itu, bagaimana cara mengatasi ketakutan maupun keraguan yang muncul saat perempuan ingin mengutarakan pendapat dan suaranya?

Semuanya akan dibahas di Kongres Parapuan Nusantara!

Kongres Parapuan Nusantara adalah acara yang digelar untuk menyambut ulang tahun pertama PARAPUAN.

Mengusung campign #KamuDidengar, di Kongres Parapuan Nusantara ini Kawan Puan bisa turut serta dalam acara ini dan membahas seputar kesetaraan, harapan, kebebasan, hingga pemberdayaan perempuan.

Untuk itu jangan lewatkan obrolan menarik dengan Inaya Wahid dalam Kongres Parapuan Nusantara pada Jumat (22/2), pukul 12.00 WIB. 

Segera daftarkan dirimu maupun kerabatmu lewat link ini, ya!

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja