Parapuan.co - Kebaya merupakan busana tradisional yang sering kali dipakai oleh banyak orang dalam berbagai acara formal dan spesial.
Selain itu, dalam menyambut Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, banyak perempuan Indonesia yang biasanya akan memakai kebaya untuk mengenang sosok RA Kartini.
Sama halnya dengan pakaian lainnya, kebaya juga turut mengalami perubahan dan perkembangan tren dari tahun ke tahun.
Dalam hal kebaya, biasanya perkembangan trennya fokus pada warna dan bahan kebaya itu sendiri, namun masih tetap dengan desain khas kebaya tradisional.
Kepada Stylo Indonesia, dikutip Rabu (20/4/2022), tiga desainer Indonesia, Ferry Sunarto, Anggi Asmara, dan Renzi Lazuardi, membagikan tren kebaya yang akan populer di sepanjang 2022 ini.
Menurut Ferry Sunarto, desainer yang telah berkecimpung di bidang fashion selama kurang lebih 20 tahun, mengatakan bahwa tahun ini, kebaya dengan warna cerah akan menjadi favorit.
“Tren kebaya tahun 2022 konsepnya fun, jadi warnanya itu bukan yang terlalu warna frozen color, jadi warnanya lebih cerah, warna yang membahagiakan,” ujar Ferry beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kombinasi warna dusty dengan warna yang lebih cerah akan populer dan disukai banyak orang ketika memilih kebaya.
“Warna lebih cerah ini bukan yang bright, misalnya warna kuning. Lebih ke yellow butter, kemudian dikombinasikan dengan warna pink yang lebih terang sedikit,” tuturnya lagi.
Baca Juga: Tampak Anggun, Intip 5 Gaya Fashion Yuni Shara Pakai Kebaya Kutu Baru
Selain perpaduan warna cerah yang akan menjadi favorit, kebaya juga akan mengalami pergeseran yang menarik dalam hal pemilihan bahan.
Misalnya, jika biasanya bagian lengan digunakan bahan lace dan furing, maka tahun ini bahan silk dengan kombinasi aksen 3D akan populer atau bahan yang lebih modern lainnya.
“Sesuatu yang klasik tetap ada, tetapi akan muncul sesuatu yang out of the box. Akan muncul bahan-bahan baru,” kata Ferry Sunarto.
Di sisi lain, desainer Anggi Asmara mengatakan bahwa tren kebaya tahun 2022 masih akan sama seperti tahun sebelumnya, yakni didominasi dengan warna pastel yang lembut.
“Warna seperti sage green, rose gold, ice blue, lilac, itu mungkin masih tetap banyak dipilih oleh pasangan muda,” ujar Anggi Asmara.
Desain kebaya yang sederhana dengan warna lembut akan menjadi pilihan banyak orang, termasuk dalam hal kebaya pengantin, karena intimate wedding yang masih populer.
Pilihan bahan kebayanya pun masih tetap sama, misalnya bahan lace yang hadir dengan berbagai motif cantik.
“Mungkin warna dusty pink juga mulai dipilih, kemudian seperti abu-abu muda, seperti beige itu juga warna-warna cantik yang terlihat simpel, namun bisa terlihat mewah dan mahal,” sambungnya.
Adapun menurut Renzi Lazuardi, senada dengan Anggi Asmara, warna gradasi hijau akan menjadi tren warna kebaya di tahun 2022.
Baca Juga: 5 Inspirasi Kebaya Wisuda selain Gaya Modern, Salah Satunya Kebaya Melayu
“Bukan hijau yang nyala, tapi lebih ke hijau yang keabuan, hijau yang kecokelatan," jelas Renzi.
Renzi pun bilang, "Orang biasa menyebutnya sage green, olive green, dan saya rasa turunan warna hijau ini masih akan jadi tren warna kebaya tahun ini."
Berdasarkan kliennya sendiri, Renzi melihat bagaimana sudah mulai banyak orang yang memilih kebaya dengan warna yang belum banyak dipakai oleh orang lain.
Apalagi, saat ini banyak sekali warna baru yang merupakan hasil pencampuran dari beberapa warna unik.
“Salah satu warna mungkin yang akan menjadi tren itu adalah atlantic blue,” lanjut Renzi Lazuardi.
Atlantic blue sendiri merupakan warna biru keabuan yang menurutnya akan menjadi tren karena cocok untuk ke hampir semua warna kulit.
Jika tahun sebelumnya, kebaya berwarna lilac banyak disukai, tahun ini warna ungu anggreklah yang akan menggantikan posisi lilac.
Kawan Puan, itulah tren kebaya yang akan populer sepanjang tahun 2022 menurut tiga desainer kebaya Indonesia.
Baca Juga: Ini Gaya Modis dan Elegan Para Artis Pakai Kebaya saat Wisuda
Semoga penjelasan ketiga desainer di atas bisa membantumu dalam menentukan desain, warna, sampai bahan kebaya untuk berbagai acara, ya! (*)