Parapuan.co - Tokoh emansipasi nasional, R.A Kartini, selalu dikenang karena perjuangannya dalam kesetaraan gender di Indonesia.
Kartini dikenal sebagai sosok perempuan yang memiliki kegigihan dan keberanian besar dalam mengejar cita-citanya.
Meski ia terlahir dari keturunan bangsawan dan ayahnya seorang bupati, tetapi sosok Kartini sangatlah merakyat.
Selain itu, ia memiliki misi kuat dalam hidupnya untuk melepaskan kaum perempuan dari belenggu diskriminasi zaman dulu.
Ada pun salah satu tekad Kartini pada masa itu karena melihat dirinya dan para perempuan di masanya tidak mendapatkan hak kebebasan, terutama pendidikan.
Pasalnya, perempuan sebangsanya pada masa itu sulit mengenyam pendidikan tinggi dan dipingit untuk menunggu dijodohkan.
Setelah melewati tantangan besar saat usianya masih belia, pada akhirnya Kartini berhasil mewujudkan impiannya untuk bangkit dari masa keterpurukan.
Untuk menghormati jasanya, setiap 21 April bertepatan dengan tanggal lahir Kartini, selalu diperingati Hari Kartini.
Melansir Tribun Jogja, selalu ada makna perjuangan R.A. Kartini yang bisa diterapkan bagi perempuan Indonesia masa kini. Yuk, simak!
Baca Juga: Perjalanan Pahlawan Emansipasi RA Kartini Perjuangkan Pendidikan bagi Perempuan
1. Keberanian untuk membangkitkan kualitas hidup dengan berkarya
Melalui perjuangan R.A. Kartini, selalu ada kesempatan terbuka bagi perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Salah satu kunci keberhasilan meningkatkan kualitas hidup adalah berani berubah dan melewati tantangan satu per satu.
Harapan Kartini pun ingin mendobrak stigma bahwa perempuan tidak selalu dilabeli dengan mengurus rumah saja.
Terlebih, peluang besar bagi perempuan masa kini lebih besar, seperti berkarya melalui ide kreatif, gerakan positif, dan berani bersuara.
2. Mewujudkan kesadaran akan kesetaraan gender
R.A Kartini gigih dalam memperjuangkan kesadaran akan kesetaraan hak bagi perempuan dan laki-laki.
Perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dalam menyuarakan pendapat, pendidikan, mau pun profesi.
Selain itu, semua pihak harus menyadari dan mewujudkan tidak adanya bentuk kekerasan dalam berumah tangga.
Baca Juga: Tips Ibu Rumah Tangga Tetap Bisa Berkarya & Wujudkan Mimpi dari Rumah
Sebab, tidak ada ruang untuk kriminalitas dan diskriminasi demi mewujudkan kehidupan yang layak dan bermartabat.
3. Aksi nyata untuk meningkatkan pendidikan formal
Pada masanya, R.A. Kartini terbelenggu dengan adat dan tidak memiliki kebebasan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Meski haknya dibatasi, R.A. Kartini tetap memiliki komitmen yang besar untuk memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas.
Untuk itu, kini kebebasan dalam meningkatkan pendidikan formal sudah lebih maju dan bisa diraih para perempuan Indonesia.
Sebab, kemajuan sebuah bangsa juga ditentukan melalui ide kreativitas dan cara pandang yang berkualitas dari para perempuan.
4. Membangkitkan rasa percaya diri dalam berkarier
Pada era serba digital saat ini, ada beragam profesi baru yang membuka peluang karier bagi perempuan.
Baca Juga: Jelang Hari Kartini, Begini Cara Ajarkan Anak Laki-laki Menghargai Perempuan
Perempuan sama pantasnya dan berharga dalam menduduki jabaran atau karier tertinggi, salah satunya eksekutif.
Semua orang berkesempatan untuk menata masa depan yang lebih cerah dengan penuh penuh percaya diri.
Nah, itu tadi beberapa makna yang bisa kita ambil dari perjuangan R.A. Kartini untuk mewujudkan cita-cita mulia, ya, Kawan Puan. (*)