Model Maxi hingga Warna Pastel, Ini Tren Mukena Menurut Mira Gartina Sumawijaya, Co-founder Tatuis

Parapuan.co - Mukena adalah salah satu alat beribadah yang mengalami peningkatan tren yang positif tiap tahunnya.

Pasalnya, ini dikarenakan mukena bukan hanya dinilai sebagai atribut salat saja, tapi juga aksesori fashion yang menunjang aktivitas beribadah.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Mira Gartina Sumawijaya, Co-founder Tatuis, brand lokal khusus mukena.

Diakui Mira, dalam acara Mendorong Industri Kreatif dalam Ekosistem Halal Blibli pada Kamis (21/4/2022), yang diadakan di dalam rangkaian acara MUFFEST 2022, saat pertama kalinya mengawali bisnis di tahun 2009 kebanyakan mukena didominasi oleh warna putih basic.

"Awalnya kita bingung kenapa yah mukena warnanya hanya putih aja. Padahal mukena masuk kategori fashion," ujar Mira bertanya-tanya.

"Terus juga mungkin banyak yang jarang mencuci mukenanya dan kita mau merubah mindset itu yang kita bikin jadi lebih menarik," tambahnya.

Hal ini lah yang akhirnya menginspirasinya memasukkan kategori mukena fashion dengan desain yang lebih dinamis karena perempuan juga merasa harus cantik ketika menghadap Tuhan.

Disampaikan oleh Mira bahwa Tatuis memiliki target market yang luas, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa muda hingga tua.

Sehingga Tatuis pun berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan konsumennya yang sangat beragam.

"Jadi kita menyajikan semua yang memungkinkan semua kemauan customer. Karena tiap customer itu seleranya beda-beda," jelasnya.

Mulai dari mukena berbahan denim yang unik hingga dengan aneka macam motif yang sangat variatif.

Selain itu kesediaan warna-warna yang disukai oleh para pengguna mukena juga sangat beragam.

Adapun salah satu warna yang sempat disukai banyak muslimah adalah warna-warna pastel dan monokrom.

Dipaparkan oleh Mira, salah satu mukena paling laris yang dijual oleh Tatuis adalah jenis mukena maxi.

Mukena ini jadi tren karena dianggap bisa jadi kebutuhan muslimah yang kerap mengalami kendala mukena yang mengatung semata kaki.

"Kadang orang beli online enggak tahu hasilnya saat dipakai seperti apa. Pas dipakai ternyata ngatung. Belum lagi kalau kitanya pakai konde, makin keangkat mukenanya. Makanya mukena maxi bisa mengatasi masalah ini," papar Mira.

Mukena maxi pun dianggap cukup panjang menutupi aurat tanpa perlu khawatir mukena yang dipakai akan mengatung.

Sementara soal warna, tiap tahun diperhatikan oleh Mira hampir sama.

Walau tren mukena sangat dinamis dengan permintaan berbagai macam desain, dipaparkan Mira mukena basic dengan warna putih masih jadi andalan.

"Walau tiap tahun tren mukena memang berbeda-beda, tapi memang ada saja kecenderungan konsumen yang ingin mukena warna putih. Jadi permintaan muken putih basic masih tetep tinggi," jelas Mira.

(*)